135 Ikut MOW, 14 Jalani MOP: Asep Japar Tegaskan Pentingnya Perencanaan Keluarga

Bupati Sukabumi tinjau layanan KB MOW & MOP, dorong keluarga kecil berkualitas. Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

CORONG SUKABUMI – Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 Tahun 2025, Bupati Sukabumi H. Asep Japar melakukan monitoring terhadap pelayanan Keluarga Berencana (KB) Metode Operasi Wanita (MOW) dan Metode Operasi Pria (MOP), Sabtu (26/07/2025).

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Tribrata, Rumah Sakit Bhayangkara SETUKPA LEMDIKPOL Kota Sukabumi.

Monitoring ini bertujuan untuk memastikan bahwa layanan KB MOW dan MOP berjalan sesuai standar, mudah diakses, dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi peserta.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi, H. Uus Firdaus, menekankan pentingnya layanan tersebut sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan KB serta kesadaran masyarakat terhadap perencanaan keluarga.

Baca Juga :  Layanan Gratis Bukan Seremoni: Pemkab Sukabumi Tegaskan Komitmen Kesehatan Rakyat

“Layanan ini tidak hanya menyasar pengendalian jumlah kelahiran, tapi juga mempercepat pencapaian akseptor baru sebagai bagian dari program pengendalian penduduk di Kabupaten Sukabumi,” jelas Uus.

Dalam kegiatan tersebut, tercatat 135 peserta menjalani MOW dan 14 orang mengikuti MOP. Jumlah ini menunjukkan antusiasme masyarakat dalam berpartisipasi pada program KB terpusat.

Bupati Asep Japar menyampaikan apresiasi atas keterlibatan berbagai pihak dalam menyukseskan kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa pelayanan KB memiliki peran strategis dalam mewujudkan keluarga kecil yang sehat, bahagia, dan sejahtera di masa depan.

Baca Juga :  Disbudpora Dorong Sinergi Budaya, Pariwisata, dan Kepemudaan dalam RPJMD 2025–2029

“Pelayanan KB serentak ini merupakan kontribusi nyata dalam mendukung target nasional pengendalian penduduk berkelanjutan. Masyarakat perlu memahami bahwa KB MOW dan MOP adalah sarana penting untuk menjaga kesehatan ibu dan anak serta meningkatkan kualitas hidup keluarga,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, ia menekankan perlunya edukasi yang lebih luas agar masyarakat memahami manfaat dari perencanaan keluarga. “Program KB ini adalah salah satu fondasi dalam membangun masyarakat yang berkualitas melalui pengendalian laju pertumbuhan penduduk,” pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!