CORONG SUKABUMI – Sebanyak 150 mantan karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah, kembali dipekerjakan sebagai karyawan transisi. Mereka bertugas menjaga dan merawat aset perusahaan selama masa peralihan kepemilikan.
Direktur Umum Sritex Group, Supartodi, menjelaskan bahwa langkah ini diambil berdasarkan perintah kurator untuk memastikan nilai aset tetap terjaga.
Empat petinggi perusahaan—termasuk dirinya, Bagus, Ali, dan Andri—ditunjuk sebagai penanggung jawab pengamanan aset.
“Tugas utama mereka meliputi perawatan, pengamanan, dan kebersihan. Mesin harus tetap dalam kondisi baik agar bisa digunakan kembali,” ujar Supartodi, Senin (3/3/2025).
Selain mesin, gedung dan kendaraan juga menjadi bagian dari aset yang harus dipelihara. “Jangan sampai nilainya menurun. Saat pemilik baru mengambil alih, aset harus tetap dalam kondisi optimal,” tambahnya.
Terkait durasi kerja, Supartodi belum bisa memastikan sampai kapan para karyawan transisi akan bertugas.
Keputusan ini berada di tangan kurator. Sementara itu, seluruh gaji karyawan transisi akan ditanggung oleh kurator, termasuk gaji petugas keamanan.
Salah satu petugas sekuriti, Basuki Rudi, mengungkapkan bahwa dari total 149 sekuriti lama, hanya 25 orang yang direkrut kembali.
Mereka bertugas mengamankan aset di kawasan mes dan pabrik hingga batas waktu yang belum ditentukan.***