CORONG SUKABUMI — Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas menggelar pertemuan strategis bersama Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa (HIPMA) Sukabumi di Ruang Rapat Sekretariat Daerah, Palabuhanratu, Rabu (16/4).
Pertemuan tersebut membahas peran krusial generasi muda dalam mendukung terwujudnya visi Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Dalam pernyataannya, H. Andreas menekankan bahwa pemuda harus tampil sebagai agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi konkret bagi kemajuan daerah.
“Artikulasi kepemudaan itu adalah pemuda yang bermanfaat. Dengan banyaknya sektor yang tengah dibenahi di Sukabumi, kontribusi anak muda menjadi sangat penting dalam mendukung visi dan misi Mubarakah,” ujar Andreas.
Selain peran strategis pemuda, Wakil Bupati juga menyoroti pentingnya digitalisasi layanan publik, khususnya dalam sektor kesehatan.
Ia berharap, ke depannya, warga cukup menggunakan KTP Sukabumi untuk mengakses layanan kesehatan yang cepat, adil, dan tanpa diskriminasi.
“Kami ingin layanan kesehatan yang gratis dan berkualitas. Ini hanya bisa dicapai dengan sistem data yang tertata dan kolaborasi aktif semua pihak, termasuk pemuda,” tambahnya.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara Pemkab dan organisasi pemuda seperti HIPMA dalam melakukan pengawasan dan perbaikan layanan publik di tingkat desa.
“Kalau mau berbakti, mari berbakti sungguhan. Pemuda harus ikut mengawasi penganggaran dan pelayanan, jangan hanya berhenti di pencitraan,” tegas Andreas.
Lebih lanjut, ia menggarisbawahi peran pendidikan dalam membentuk karakter dan akhlak generasi muda sebagai fondasi SDM unggul di Sukabumi.
Sementara itu, Ketua Umum HIPMA Sukabumi, Rahman Abbizard, memaparkan beberapa program yang telah dijalankan organisasinya.
Di antaranya kampanye anti perundungan di sekolah, penguatan program sosial desa, dan inisiatif Hipma Abdi Desa yang mendukung pencapaian visi Sukabumi Mubarakah, khususnya di bidang kesehatan.
“Kami ingin membantu menyelesaikan masalah kesehatan yang masih jadi tantangan, dan berharap Dinas Sosial bisa mempermudah akses serta pendataan layanan BPJS,” ungkap Rahman.***