Tengah Tuduhan Ijazah Palsu, Jokowi Lakukan Langkah Mengejutkan di Bareskrim!

Ijazah asli Presiden Jokowi diserahkan ke Bareskrim, didampingi keluarga dan ajudan. | Instagram/jokowi

CORONG SUKABUMI – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, melalui tim penasihat hukumnya, secara resmi menyerahkan dokumen asli ijazah jenjang SMA dan perguruan tinggi kepada Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri. Penyerahan tersebut berlangsung pada Jumat, 9 Mei 2025, di Gedung Bareskrim, Jakarta.

Proses ini turut didampingi oleh anggota keluarga Presiden, Wahyudi Andrianto—adik dari Iriana Jokowi—serta ajudan pribadi Jokowi, Komisaris Polisi Syarif Muhammad Fitriansyah.

Langkah ini merupakan tanggapan terhadap laporan yang diajukan oleh Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Eggi Sudjana, yang mempertanyakan keaslian ijazah sarjana Jokowi.

Baca Juga :  Wamendagri Bima Arya: 43 Pulau di Indonesia Terjerat Sengketa Batas Wilayah

“Hari ini kami telah menyerahkan seluruh dokumen ijazah kepada Bareskrim untuk ditindaklanjuti, termasuk proses pemeriksaan forensik,” ujar kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, di hadapan media.

Yakup menegaskan bahwa langkah ini menunjukkan komitmen Presiden Jokowi dalam mendukung proses hukum yang tengah berlangsung, meskipun laporan tersebut bukan berasal dari pihaknya.

“Ini adalah laporan dari masyarakat, bukan dari kami. Namun karena ada permintaan dari aparat penegak hukum, Pak Jokowi menindaklanjutinya,” tambah Yakup. Ia juga menyebutkan bahwa Presiden siap memberikan keterangan jika diminta hadir sebagai pihak terlapor dalam penyelidikan.

Baca Juga :  Tak Hanya Properti, Ini Koleksi Kendaraan Mewah Raffi Ahmad yang Capai Rp55 Miliar!

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, menyatakan bahwa laporan dari TPUA dilayangkan melalui surat tertanggal 9 Desember 2024, yang menyoroti dugaan cacat hukum dalam ijazah S1 Presiden berdasarkan informasi publik dan media sosial.

Sebelumnya, pada 30 April 2025, Presiden Jokowi juga telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya untuk menanggapi tudingan pemalsuan ijazah yang dialamatkan kepadanya.

Penyelidikan atas dugaan ini masih terus berlangsung di bawah koordinasi Bareskrim Polri.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!