CORONGSUKABUMI.com – Kegiatan tes urin mendadak yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi terhadap puluhan anggota DPRD mendapat dukungan penuh dari Ketua Badan Kehormatan (Bahor) DPRD Kabupaten Sukabumi, Edi Sudrajat. Menurutnya, langkah ini merupakan bagian penting dari upaya membangun integritas di lingkungan lembaga legislatif.
Tes dilakukan secara tiba-tiba pada Selasa, 5 Agustus 2025, dan menyasar seluruh anggota dewan, pegawai sekretariat, serta staf pendukung. Sebanyak 63 orang mengikuti pemeriksaan dan seluruh hasilnya dinyatakan negatif.
“Jadi menurut pandangan saya kegiatan ini wajib dan harus dilaksanakan oleh kementerian/lembaga dan instansi pemerintah baik pusat maupun daerah. Ini dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba,” ujar Edi, merujuk pada Instruksi Presiden (Inpres) No. 6 Tahun 2014 tentang P4GN.
Edi menilai keterlibatan langsung para wakil rakyat dalam tes urin ini bukan sekadar partisipasi, tetapi juga bentuk keteladanan nyata kepada masyarakat.
“Yang dilakukan pimpinan dan anggota DPRD kali ini tidak lain untuk memberikan contoh dan komitmen kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Sukabumi bahwa di lingkungan DPRD Kabupaten Sukabumi bebas terhadap narkoba,” tegasnya.
Bahor Siap Bertindak Jika Ada Anggota Terindikasi
Meskipun seluruh hasil pemeriksaan kali ini negatif, Edi menegaskan pihaknya tidak akan segan mengambil langkah tegas jika suatu saat ditemukan adanya anggota dewan yang positif menggunakan narkotika.
“Pertama kita akan diskusikan atau konsultasikan dengan pihak BNNK, pendapat dan kesimpulannya, baru kita akan masuk ke tahap berikutnya berkoordinasi bersama ketua atau pimpinan DPRD untuk melakukan tindakan selanjutnya sesuai dengan tatib DPRD,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga tren positif ini sebagai budaya kelembagaan di tubuh DPRD.
“Kami sangat berharap tentunya tidak ada yang positif dan inshaallah hal ini akan kami jaga untuk saling mengingatkan sesama rekan di lingkungan DPRD,” tambah Edi.
BNN: Tes Dadakan Adalah Kunci Kejujuran
Tes urin tersebut dipimpin langsung oleh Kepala BNN Kabupaten Sukabumi, AKBP Yuhernawa. Ia menyebut metode mendadak ini menjadi salah satu cara paling efektif dalam menekan kemungkinan rekayasa.
“Makanya kita melakukan tes dadakan ini, supaya tidak ada lagi alasan pencitraan atau semacam seremonial saja. Ini benar-benar murni. Kita minta satu per satu dilakukan tes urin,” kata Yuhernawa.
Dengan hasil pemeriksaan yang menunjukkan seluruh peserta negatif, BNN dan DPRD berharap kolaborasi semacam ini terus dilanjutkan sebagai bagian dari upaya pencegahan narkoba di lingkungan pemerintahan.