Gebyar Sipenyu Resmi Digelar di Sukabumi, Bupati Ajak Masyarakat Taat Bayar Pajak

Bupati Asep Japar menyebut Gebyar Sipenyu sebagai inovasi strategis dalam meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pajak dan retribusi, sekaligus menghadirkan layanan terpadu yang mudah diakses masyarakat.

Kegiatan Gebyar Sipenyu atau Gerakan Sadar Membayar Pajak dan Retribusi Melalui Pelayanan Rakyat Terpadu, di GOR Venue Tinju Palabuhanratu, Senin (1/9/2025). | Foto: Dokpim Pemkab Sukabumi

CORONGSUKABUMI.com – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar kegiatan Gebyar Sipenyu atau Gerakan Sadar Membayar Pajak dan Retribusi Melalui Pelayanan Rakyat Terpadu, di GOR Venue Tinju Palabuhanratu, Senin (1/9/2025).

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Bupati Sukabumi Asep Japar, didampingi Wakil Bupati Andreas dan Sekretaris Daerah Ade Suryaman.

Dalam sambutannya, Bupati Asep Japar menyebut Gebyar Sipenyu sebagai inovasi strategis dalam meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pajak dan retribusi, sekaligus menghadirkan layanan terpadu yang mudah diakses masyarakat.

“Melalui Gebyar Sipenyu, masyarakat tidak hanya bisa membayar pajak dan retribusi, tetapi juga mendapatkan layanan kesehatan, administrasi kependudukan, hingga menikmati bazar UMKM. Program ini juga didukung aplikasi digital dan hadiah menarik bagi warga yang taat pajak,” jelasnya.

Baca Juga :  Diangkat Jadi Dirut PFN, Berapa Gaji Ifan Seventeen? Ini Perhitungan Remunerasi Direksi BUMN

Bupati berharap kegiatan ini dapat mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat. Ia juga mengajak seluruh kepala desa dan kepala dusun untuk turut menyosialisasikan program ini di wilayah masing-masing.

Sementara itu, Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri, menjelaskan bahwa Gebyar Sipenyu adalah bentuk nyata kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan visi Sukabumi sebagai daerah yang maju, unggul, berbudaya, dan berkah (Mubarokah).

“Visi Sukabumi Mubarokah tidak bisa tercapai tanpa kebersamaan. Karena itu, Gebyar Sipenyu menjadi momentum penting dalam peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujar Herdy.

Baca Juga :  Baznas Award 2025: Bupati Sukabumi Terima Penghargaan Atas Komitmen Dukung Gerakan Zakat

Ia juga menambahkan bahwa di tengah tren kenaikan tarif pajak di sejumlah daerah, Kabupaten Sukabumi justru memberikan berbagai program keringanan, termasuk potongan pembayaran dan diskon pajak. Bahkan, direncanakan pada tahun 2026 akan ada pembebasan pajak bagi masyarakat miskin, dengan catatan melalui persetujuan pemerintah.

“Gebyar Sipenyu mencerminkan komitmen Pemkab Sukabumi untuk menghadirkan pelayanan publik yang inovatif, mendukung pembangunan, dan meningkatkan kepatuhan warga dalam membayar pajak serta retribusi,” tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Bapenda juga secara resmi meluncurkan logo baru berwarna emas sebagai simbol semangat baru dalam mendukung pembangunan daerah. Selain itu, diberikan berbagai bentuk penghargaan, di antaranya:

Baca Juga :  Trump Larang 12 Negara Masuk AS, China Sambut Imigran Lewat Skema Bebas Visa Transit

10 unit sepeda motor untuk kepala desa, dan

10 paket umrah untuk 5 kepala dusun dan 5 wajib pajak yang telah melunasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!