Doa Bersama di Palabuhanratu Jadi Penguat Persatuan di Hari Jadi ke-155 Sukabumi

Kegiatan ini bukan sekadar bentuk peringatan Hari Jadi ke-155 Kabupaten Sukabumi, tetapi menjadi ruang kebersamaan untuk memperkuat ikhtiar spiritual demi keselamatan dan kedamaian daerah serta bangsa.

Ratusan masyarakat berkumpul di Masjid Agung Palabuhanratu untuk mengikuti Istighosah Kubro, Kamis (4/9/2025). | Foto: Dokpim Pemkab Sukabumi

CORONGSUKABUMI.com – Di tengah berbagai tantangan kebangsaan, ratusan masyarakat berkumpul di Masjid Agung Palabuhanratu untuk mengikuti Istighosah Kubro, Kamis (4/9/2025).

Kegiatan ini bukan sekadar bentuk peringatan Hari Jadi ke-155 Kabupaten Sukabumi, tetapi menjadi ruang kebersamaan untuk memperkuat ikhtiar spiritual demi keselamatan dan kedamaian daerah serta bangsa.

Bupati Sukabumi, Asep Japar, menegaskan bahwa peringatan hari jadi tidak cukup dimaknai secara fisik atau seremonial, tetapi harus menjadi refleksi spiritual seluruh elemen masyarakat.

Baca Juga :  Istighosah Kubro Warnai HJKS ke-155, Ketua DPRD: Semoga Kabupaten Sukabumi Aman, Damai, Tentram

“Peringatan ini bukan hanya soal fisik, tapi juga spiritual. Kebersamaan ulama, umara, dan masyarakat menjadi wasilah turunnya rahmat serta keselamatan bagi kita semua,” ujarnya.

Ia berharap, doa bersama ini menjadi benteng dari berbagai ancaman baik bencana alam, fitnah sosial, hingga potensi perpecahan, sekaligus memperkuat ikatan antarwarga.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP Samian menekankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan sebagai landasan bagi pembangunan.

Baca Juga :  Sejumlah Acara HJKS ke-155 Ditunda, Ini Kata Sekda Sukabumi

“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah menjaga ketenteraman. Kondisi aman harus kita pertahankan agar pembangunan bisa berjalan,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi. Ia mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap segala bentuk provokasi yang dapat mengganggu keamanan daerah.

“Situasi wilayah saat ini cukup membaik. Mari bersama-sama menjaga kondusivitas dari tingkat desa hingga kabupaten demi Sukabumi yang mubarokah,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!