CORONGSUKABUMI.com – Terbaring kaku di atas karang dengan pakaian basah dan tubuh terbentur ombak, jasad seorang pria yang ditemukan di Pantai Karangrita, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (14/9/2025), sempat menjadi misteri. Setelah dilakukan identifikasi, korban akhirnya diketahui bernama Perih (50), seorang pedagang perabot asal Kampung Pasar Ciampea, Kelurahan/Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Identitas korban berhasil diketahui setelah pihak keluarga datang ke RSUD Palabuhanratu untuk melakukan proses identifikasi pada jenazah.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi IPTU Hartono menyampaikan bahwa korban selama ini dikenal sebagai pedagang perabot di kawasan Pasar Ciampea Lama.
“Korban diketahui berangkat dari rumah menuju arah Palabuhanratu, namun tidak menggunakan kendaraan pribadi. Pihak keluarga juga tidak mengetahui keberangkatannya bersama siapa,” kata IPTU Hartono dalam keterangannya, Senin (15/9/2025).
Sebelumnya, jasad Perih ditemukan oleh warga sekitar pukul 14.55 WIB dalam kondisi sudah tidak bernyawa di atas karang. Saat ditemukan, korban mengenakan kaus abu-abu dan celana jeans.
Warga yang menemukan jasad tersebut kemudian segera menghubungi pihak Polsek Cisolok. Petugas yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi jenazah ke RSUD Palabuhanratu untuk dilakukan pemeriksaan oleh Unit Identifikasi Polres Sukabumi dan visum et repertum (VER) oleh tim medis rumah sakit.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Tidak ada indikasi kekerasan yang mengarah pada dugaan tindak pidana. Keluarga korban juga telah membuat surat pernyataan dan mengizinkan untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut tanpa otopsi,” jelas IPTU Hartono.
Tim medis hanya menemukan luka lecet ringan di beberapa bagian tubuh korban, yang diduga akibat gesekan dengan karang di sekitar lokasi penemuan. Di dalam saku celana korban juga ditemukan uang tunai sebesar Rp194.000 serta sebuah kunci toko.
Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan keluarga korban serta aparat desa setempat untuk memfasilitasi proses pemulangan jenazah ke kampung halamannya di Bogor.