Reses di Pesantren, Hamzah Gurnita Serap Aspirasi dan Perkuat Silaturahmi

Suasana hangat dan penuh kebersamaan mewarnai kegiatan reses Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, yang digelar di Pondok Pesantren Sirojulhaq, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Senin (15/9/2025).

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, gelar reses di Pondok Pesantren Sirojulhaq Palabuhanratu. | Foto: Ist

CORONGSUKABUMI.com – Suasana hangat dan penuh kebersamaan mewarnai kegiatan reses Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, yang digelar di Pondok Pesantren Sirojulhaq, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Senin (15/9/2025). Tak sekadar agenda penyerapan aspirasi, momen tersebut menjadi ajang silaturahmi antara wakil rakyat, kiai, dan para santri.

Dalam pertemuan itu, masyarakat serta pengurus pesantren menyampaikan sejumlah aspirasi penting. Di antaranya, peningkatan kualitas pendidikan pesantren, pengadaan fasilitas penunjang kegiatan keagamaan, serta peluang pemberdayaan ekonomi santri. Isu infrastruktur di sekitar lingkungan pesantren pun turut disampaikan.

Baca Juga :  Dadan Hindayana: Program MBG Penting karena Anak Indonesia Sulit Akses Makanan Bergizi

Hamzah Gurnita menegaskan bahwa pesantren merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan daerah, baik dari sisi keagamaan, pendidikan, maupun pemberdayaan masyarakat.

“Kalangan pesantren adalah mitra strategis. Aspirasi dari sini menjadi dasar penting untuk kami perjuangkan di DPRD,” ujarnya.

Menurut politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, kegiatan reses tidak bisa dianggap sebagai agenda formalitas belaka. Ia menyebutnya sebagai bentuk komunikasi langsung yang efektif antara masyarakat dan wakilnya di parlemen.

Baca Juga :  DPRD Sukabumi Bahas Dana Cadangan Rp120 Miliar untuk Pilbup 2029

“Kami berkomitmen mengawal seluruh masukan agar bisa diwujudkan dalam program pembangunan daerah,” tegasnya.

Hamzah juga menyoroti nilai kebersamaan yang tercipta dalam reses kali ini, terutama karena digelar di lingkungan pesantren yang sarat dengan nilai-nilai keagamaan dan tradisi.

“Dengan sinergi, aspirasi dari pesantren tidak hanya memperkuat pendidikan, tapi juga membuka peluang kontribusi nyata bagi kemajuan Sukabumi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!