HJKS ke-155: Sukabumi Expo 2025 Fokus pada Layanan Publik dan Kegiatan Sosial Kemasyarakatan

Sukabumi Expo yang menjadi rangkaian HJKS ke-155 akan digelar pada 25–28 September 2025 di Lapang Cangehgar Palabuhanratu, namun dengan konsep berbeda.

Lokasi Rangkaian HJKS ke-155, Sukabumi Expo 2025 | Foto: Ist

CORONGSUKABUMI.com – Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-155 tahun ini bakal berbeda. Sukabumi Expo yang menjadi rangkaian utama perayaan tidak lagi sekadar hiburan, melainkan diarahkan untuk mendekatkan pelayanan publik dan kegiatan sosial kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan Ketua Panitia Harian HJKS, Sendi Apriadi, Senin (22/9/2025).

Sendi menegaskan, agenda Expo yang sempat tertunda akan kembali digelar pada 25–28 September 2025 di Lapang Cangehgar Palabuhanratu, namun dengan konsep berbeda.

Ia menyebutkan expo kali ini difokuskan pada pelayanan publik dan kegiatan sosial yang langsung menyentuh masyarakat.

“Jadi kita sudah mengimplementasikan tentang apa yang disampaikan pimpinan (bupati), bahwa hari jadi tahun ini akan lebih banyak diarahkan untuk kondisi sosial dan kemasyarakatan. Kita siapkan program kanyaah karahayat jadi gerak nyaah karakyat,” ungkap Sendi.

Baca Juga :  Raffi Ahmad Tanggapi Isu Penimbunan Gas Elpiji 3 Kg di Rumahnya

“Isinya bukan hanya hiburan, tapi pelayanan publik, kesehatan, pendidikan, penyuluhan, sampai keterlibatan industri,” tambahnya.

Sunatan Massal dan Program Sosial

Selain expo, kegiatan sosial juga disiapkan, di antaranya sunatan massal yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh kecamatan dengan total 510 anak.
Pada pembukaan expo di Setda Kabupaten Sukabumi, Jumat (26/9), akan digelar sunatan massal khusus untuk 155 anak, sesuai dengan angka hari jadi.

“Misalnya sekarang seperti sunatan masal, itu akan dilaksanakan secara serentak, ada kurang lebih 510 orang menyebar diseluruh kecamatan dan untuk diawal expo kita akan mencoba 155 orang, sesuai dengan Hari Jadi Kabupaten di setda pada hari jumat dan selebihnya itu menyebar diseluruh kecamatan,” lanjtunya.

Program sosial lainnya berupa penambahan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sebanyak 19–20 unit, serta penyaluran bantuan industri berupa sembako, bukan lagi diarahkan pada kegiatan seremonial.

Baca Juga :  HJKS ke-155, DPRD Jadikan Momen Evaluasi dan Penegasan Arah Pembangunan Sukabumi

“Walaupun kita arahkan ke sosial, kita tetap berharap ekonomi bisa berjalan dan masyarakat tetap terlayani dengan baik,” ucap Sendi.

Festival Kopi dan Touring

Sendi menuturkan, akan ada pula agenda festival kopi yang difokuskan pada petani dan pelaku UMKM.

“Rencana festival kopi juga ada di tengah-tengahnya, tapi tidak bentuk festival khusus, lebih diarahkan ke masyarakat petani dan UMKM,” katanya.

Sementara itu, untuk kegiatan touring yang sebelumnya direncanakan juga akan tetap digelar dengan sentuhan sosial kemasyarakatan.

“Untuk touring kita coba laksanakan dalam pertimbangan tapi, untuk touring direncanakan pelaksanaanya tetap sosial kemasyakatan, untuk waktunya touring ada perubahan, rencananya tanggal 11 tanggal 12,” imbuhnya.

Baca Juga :  3 Agenda Besar Disiapkan Pemkab Sukabumi Jelang HJKS ke-155

Tunggu Kepastian Kehadiran Gubernur

Terkait kehadiran Pemprov Jawa Barat, Sendi menyebut masih menunggu kepastian.

“Pas paripurna Pak Gubernur menyampaikan tidak ada perubahan jadwal, tetapi kami masih menunggu konfirmasi resmi. Apakah beliau masih berkenan hadir atau tidak, kita lihat nanti,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!