Menu MBG Ini Diduga Jadi Pemicu Keracunan Massal 32 Pelajar SMK di Palabuhanratu

Dinkes Kabupaten Sukabumi uji sampel menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga sebabkan 32 pelajar di Palabuhanratu keracunan.

Korban dugaan keracunan MBG didampingi orang tuanya, sedang dirawat intensif di IGD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto: Ist

CORONGSUKABUMI.com – Sebanyak 32 pelajar SMK Doa Bangsa, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, diduga mengalami keracunan usai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan di sekolah, Rabu (24/9/2025). Program MBG tersebut diketahui menyasar lebih dari 300 siswa.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, Agus Sanusi, menyampaikan pihaknya langsung melakukan penanganan cepat begitu menerima laporan kasus tersebut. Dari 32 siswa yang terdampak, tujuh di antaranya harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, namun kini seluruhnya sudah pulih.

Baca Juga :  Tak Hanya Properti, Ini Koleksi Kendaraan Mewah Raffi Ahmad yang Capai Rp55 Miliar!

“Alhamdulillah sudah teratasi, saat ini mereka sehat. Kami terus memantau perkembangannya,” kata Agus, Kamis (25/9/2025).

Untuk memastikan penyebab dugaan keracunan, Dinkes telah mengambil sejumlah sampel makanan yang dikonsumsi siswa. Agus menjelaskan, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan ada atau tidaknya kontaminasi.

“Kalau penerima MBG lebih dari 300 orang, tapi yang terdampak hanya 32. Kalau memang ada kontaminasi, seharusnya semua terdampak. Ini masih perlu pendalaman lebih lanjut,” jelasnya.

Baca Juga :  Siap Jadi Contoh Gerakan Bersih-Bersih, Pemkab Sukabumi Matangkan Persiapan Jabar Berseka

Berdasarkan informasi yang dihimpun, menu MBG yang diduga menyebabkan gejala pada siswa terdiri dari spageti bumbu ikan laut, nugget, wortel, jagung rebus, dan jeruk.

Agus menegaskan, Dinkes akan terus berada di garda terdepan dalam penanganan kasus kesehatan masyarakat. “Kami cepat tanggap, terutama dalam setiap kejadian luar biasa seperti ini,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!