CORONGSUKABUMI.com – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Setwan DPRD) Kabupaten Sukabumi turut meramaikan gelaran Expo Sukabumi 2025 yang digelar di Lapangan Cangehgar, Palabuhanratu. Keikutsertaan ini diwujudkan melalui stand pameran interaktif yang berlangsung sejak 24 hingga 28 September 2025.
Stand Setwan DPRD dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih luas kepada masyarakat tentang peran dan fungsi lembaga legislatif di daerah.
“Hari ini kita kan lebih ke bagaimana masyarakat bisa lebih mengetahui, kegiatan DPRD itu seperti apa, termasuk di dalamnya itu ada susunan tugas pokok dan fungsinya seperti apa, terkait alat kelengkapan dewan itu seperti apa. Kemudian masyarakat menjadi tahu dan bisa menyalurkan aspirasinya melalui anggota DPRD-nya,” ujar Kabag Umum Setwan DPRD Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska.
Tampilkan Struktur Kelembagaan dan Informasi Fraksi
Dalam stand tersebut, pengunjung dapat melihat berbagai informasi visual dan dokumentasi kegiatan yang dilakukan oleh anggota DPRD. Edukasi ini mencakup proses legislasi, pengawasan, dan penganggaran, serta struktur internal lembaga dewan.
“Di sini ada beberapa hal, di antaranya berbagai kegiatan yang dilakukan oleh anggota DPRD berkaitan dengan tugas pokok dan fungsinya, itu yang kita tampilkan. Yang lain-lain juga kita tampilkan, seperti ada berapa jumlah anggota DPRD, jumlah fraksinya ada berapa, terdiri dari apa saja, jadi masyarakat tahu keterwakilan mereka di dewan,” jelas Denis.
Upaya Mendekatkan Lembaga Legislatif dengan Rakyat
Keikutsertaan DPRD dalam Expo ini menjadi bagian dari komitmen untuk mendekatkan lembaga legislatif dengan masyarakat, sekaligus membuka ruang dialog dan penyampaian aspirasi yang lebih terbuka. Stand ini juga menjadi sarana edukasi politik bagi masyarakat umum, khususnya generasi muda.
Expo Sukabumi 2025 sendiri menjadi ajang tahunan yang diikuti oleh berbagai dinas, lembaga, dan pelaku usaha untuk menampilkan pelayanan, inovasi, serta potensi daerah. Melalui event ini, DPRD berharap bisa terus membangun kepercayaan publik serta mendorong partisipasi aktif warga dalam pembangunan daerah.
