CORONGSUKABUMI.com – Di bawah sorotan semangat dan irama drum yang menggema, Corps Marching Band Putri Assalam Warungkiara bersiap melangkah menuju panggung bergengsi: Kejuaraan Marching Band Tingkat Internasional Piala Raja Hamengku Buwono 2025 di Yogyakarta. Mereka tak hanya membawa alat musik dan seragam megah, tetapi juga membawa harapan dan kebanggaan masyarakat Sukabumi.
Sabtu (4/10/2025), keberangkatan mereka secara resmi dilepas oleh Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, dalam sebuah upacara sederhana namun penuh makna di Lapangan Basket Pondok Pesantren Assalam Putri, Warungkiara.
Ketua Panitia, Ustaz Achmad Saehudin, menyampaikan bahwa kejuaraan ini merupakan ajang bergengsi tingkat Asia Tenggara, yang telah menjadi wadah penting bagi komunitas marching band di Indonesia untuk unjuk kreativitas dan kemampuan.
“Total ada 65 grup marching band dari berbagai daerah di Indonesia yang akan berpartisipasi. Dari Jawa Barat sendiri ada lima grup yang terpilih, salah satunya adalah Marching Band Ponpes Modern Assalam,” ungkapnya. Kejuaraan akan berlangsung pada 11–13 Oktober 2025 di Yogyakarta.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Assalam Putri, KH. Encep Hadiana, berharap Corps Putri Assalam mampu tampil maksimal dan mengharumkan nama Kabupaten Sukabumi di kancah internasional.
Wakil Bupati Andreas turut memberi pesan penuh motivasi kepada para peserta.
“Kejuaraan ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga panggung untuk membuktikan kerja keras, disiplin, dan pengorbanan selama ini. Kami sangat mengapresiasi perjuangan para santri, pelatih, dan ofisial. Corps Putri Assalam adalah pahlawan muda yang siap mengukir sejarah,” ucapnya.
Ia juga berpesan agar para peserta menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga nama baik Sukabumi.
“Kemenangan itu penting, tapi kehormatan dan sikap adalah segalanya. Bertandinglah dengan jujur, hormati lawan, dan jadikan setiap pertandingan sebagai ajang silaturahmi,” tegasnya.
Acara pelepasan ditutup dengan penampilan atraktif dari Corps Marching Band Putri Assalam, yang siap membawa warna tersendiri di ajang bergengsi tingkat Asia Tenggara tersebut.