Pengurus FKUB Kabupaten Sukabumi Periode 2025–2030 Dilantik, Bupati Ajak Jaga Kerukunan Antarumat Beragama

M. Royanudin AS resmi dilantik sebagai Ketua FKUB Kabupaten Sukabumi masa bakti 2025–2030 di Pendopo Sukabumi.

Bupati Asep Japar saat melakukan pelantikan pengurus FKUB Periode 2025–2030 | Foto: Dok. Diskominfosan Kab Sukabumi

CORONGSUKABUMI.com – M. Royanudin AS resmi dilantik sebagai Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sukabumi untuk masa bakti 2025–2030. Pelantikan yang berlangsung pada Selasa, 21 Oktober 2025, di Pendopo Sukabumi tersebut juga mencakup pengukuhan jajaran dewan penasehat serta pengurus lainnya.

Bupati Sukabumi, Asep Japar, yang memimpin langsung prosesi pelantikan, mengingatkan pentingnya peran FKUB sebagai penggerak kerukunan antarumat beragama. “Di era informasi yang sangat cepat, FKUB harus menjadi garda terdepan dalam menyampaikan pesan damai, termasuk menangkal isu yang dapat mengancam kerukunan,” ujar Asep.

Baca Juga :  Pemkab Sukabumi Rotasi dan Promosi 293 ASN untuk Optimalkan Kinerja Organisasi

Ia juga menekankan bahwa FKUB memiliki posisi strategis sebagai penghubung antarberbagai elemen masyarakat, agar tercipta keharmonisan dalam kehidupan sosial yang majemuk. “Dengan semangat gotong-royong, kolaborasi, dan dialog yang intensif, saya yakin FKUB Kabupaten Sukabumi mampu menjalankan tugasnya sebaik mungkin,” tambahnya.

Lebih lanjut, Asep mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga Sukabumi sebagai daerah yang damai dan nyaman bagi setiap kalangan. “Keberagamaan harus menjadi kekuatan dan kekayaan yang kita jaga bersama,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Sukabumi yang baru dilantik, M. Royanudin AS, menyatakan bahwa keberagaman yang ada di Sukabumi mencerminkan kondisi Indonesia secara keseluruhan. “Sukabumi merupakan miniatur Indonesia, karena berbagai agama, suku, etnis, dan budaya hidup berdampingan di sini,” ungkap Royanudin.

Baca Juga :  Sesosok Mayat Ditemukan Mengapung di Kolam Rawa, Warga Sagaranten Sukabumi Heboh

Royanudin juga menegaskan komitmennya untuk menjaga keharmonisan dan mendorong nilai-nilai toleransi di masyarakat. “FKUB hadir sebagai elemen yang akan memelihara keharmonisan hingga kerukunan. Mari kita rukun, toleran, dan menghargai,” katanya.

Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan bahwa jabatan sebagai pengurus FKUB adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan kesungguhan hati. “Pelantikan ini bukan sekadar ritual, tetapi sebuah tanggung jawab besar. Mari kita wujudkan kerukunan yang sejati,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!