Beranda / Daerah / Harapan Mendalam Dibalik Perayaan Syukuran Hari Nelayan Cisolok ke-28 di Dermaga Rusak

Harapan Mendalam Dibalik Perayaan Syukuran Hari Nelayan Cisolok ke-28 di Dermaga Rusak

JUBIRTVNEWS.COM – Sebuah pesan sunyi menggema dari pesisir Cisolok. Ribuan masyarakat memadati Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pajagan, Desa/Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Kamis (10/7/2025), untuk menghadiri Syukuran Nelayan Cisolok ke-28. Namun tahun ini, perayaan itu tampil berbeda dan penuh makna: larung saji dilangsungkan bukan di laut, melainkan di atas dermaga yang mulai rusak.

Tema “Bersama Nelayan Menuju Dermaga Lebih Baik” bukan sekadar slogan. Ia menjadi jeritan kolektif masyarakat pesisir yang selama bertahun-tahun menanti janji pembangunan dermaga tak kunjung ditepati.

Baca Juga :  Syukuran Hari Nelayan ke-68 di Ciwaru, Dispar Sukabumi Dukung Penguatan Budaya Pesisir

“Larung bunga biasanya dilakukan di laut, tapi kali ini di atas dermaga rusak. Itu jadi simbol bahwa nelayan Cisolok sangat butuh dermaga layak,” ujar Kepala Desa Cikahuripan, Heri Suryana alias Jaro Midun.

Midun menegaskan, dermaga bukan sekadar infrastruktur, tapi urat nadi perekonomian masyarakat nelayan. Ia pun menyentil keras pemerintah, dari pusat hingga daerah, agar tak menutup mata terhadap kondisi ini.

“Kalau dermaga ini dibangun, masyarakat akan sejahtera. Tapi kalau tidak, maka bersiaplah menghadapi kemiskinan nelayan yang makin dalam. Kami mohon perhatian serius,” tegasnya.

Baca Juga :  Truk Tabrak Warung di Cikakak Sukabumi, Sopir Diduga Mengantuk

Kegiatan budaya seperti larung saji yang dilakukan di atas dermaga rusak ini, menurut Midun, adalah bentuk kritik diam-diam tapi tajam terhadap lambannya realisasi pembangunan.

Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Cilauteureun, Dr. Donny Orlando yang hadir dalam acara tersebut, merespons keluhan warga dengan menyebut bahwa dermaga Cisolok memang menjadi salah satu dari lima titik prioritas pembangunan pelabuhan perikanan di wilayah selatan Jawa Barat.

“Di pantai selatan ada 20 titik, dan di Sukabumi yang kami prioritaskan adalah Cisolok. Dulu dibangun kabupaten, sekarang akan dilanjutkan provinsi. Tinggal dukungan dari semua pihak untuk realisasi pembangunan ini,” jelas Donny.

Baca Juga :  Pekerja Proyek Asal Bandung Tewas Tersengat Listrik saat Turunkan Gorong-Gorong di Cisolok Sukabumi

Ia mengakui bahwa persoalan pembangunan dermaga ini sudah bertahun-tahun mengambang, dan kondisi ini semestinya menjadi alarm bagi pemerintah agar bertindak cepat.

Fenomena unik ini menunjukkan bagaimana masyarakat pesisir menggunakan budaya sebagai alat komunikasi dan perlawanan. Mereka tak membakar ban atau menggelar aksi demo, tapi justru menggunakan larung saji di atas dermaga lapuk sebagai suara yang lebih kuat dari teriakan.

Tag:

Berita Video

Berita Terbaru

Pos-pos Terbaru

error: Content is protected !!