JUBIRTVNEWS.COM – Kasus keracunan massal kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sebanyak 134 warga Kampung Tugu, Desa Tugu Bandung, Kecamatan Kabandungan, dilaporkan mengalami gejala mual, muntah, hingga diare setelah menyantap hidangan pada acara syukuran empat bulanan kehamilan salah satu warga, Jumat malam (22/8/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Agus Sanusi, membenarkan adanya peristiwa keracunan tersebut. Menurutnya, empat orang korban yang terdiri dari dua anak-anak dan dua orang dewasa harus dirujuk ke RSUD Sekarwangi karena memiliki penyakit penyerta.
“Total ada 134 warga yang melaporkan keluhan keracunan. Sekitar 30 orang masih dalam observasi di Puskesmas Kabandungan, sementara sisanya sudah membaik dan dipulangkan,” ujar Agus, Sabtu malam (23/8/2025).
Menurut Agus, lonjakan kasus mulai terlihat pada Sabtu siang sekitar pukul 11.00 WIB. Tim medis dari Puskesmas Kabandungan yang terdiri dari dokter, petugas gizi, hingga surveilans lapangan langsung diterjunkan ke lokasi untuk menangani warga terdampak.
Berdasarkan investigasi awal, warga mengalami gejala setelah mengonsumsi sejumlah menu syukuran, di antaranya ayam bakar, bacang, es campur, kue apem, kue bolu, dan lalapan. Sampel makanan sudah diambil untuk pemeriksaan laboratorium guna memastikan penyebab keracunan.
“Petugas kesehatan juga berkoordinasi dengan BPBD, Dinas Sosial, Forkopimcam, dan relawan untuk memastikan penanganan cepat dan pasien mendapatkan perawatan layak,” tambah Agus.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi telah menetapkan kasus ini sebagai kejadian luar biasa (KLB) keracunan massal di Sukabumi. Pemerintah daerah mengimbau warga tetap tenang serta segera melapor ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala serupa.










