Barak TNI untuk Siswa Nakal? Dedi Mulyadi Pasang Badan, Ajak KPAI Turun ke Medan!

Dedi Mulyadi ajak KPAI cek langsung program siswa di barak TNI. | Instagram.com/@dedimulyadi71

CORONG SUKABUMI — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menanggapi kritik Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atas program pembinaan karakter yang mengirim siswa “bermasalah” ke barak TNI di Purwakarta dan Bandung.

Dedi menegaskan bahwa dugaan intimidasi—termasuk ancaman tidak naik kelas bagi siswa yang menolak—tidak berdasar.

“Kalau KPAI merasa ada yang salah, mari kita turun bersama. Jangan hanya berkomentar dari jauh, tapi ambil peran dalam mendidik anak-anak,” katanya kepada wartawan.

Baca Juga :  Kecelakaan Maut di GT Ciawi: Truk Rem Blong Tabrak 6 Kendaraan, 8 Orang Tewas

Komandan Resimen Armed 1 Sthira Yudha, Kolonel Arm Roni Junaidi, memastikan pelatihan berlangsung tanpa kekerasan dan fasilitas barak terus ditingkatkan demi kenyamanan pelajar.

“Ini murni pembinaan karakter. Kami pastikan tidak ada kekerasan,” ujarnya.

Baca Juga :  Pancasila Jadi Kompas Moral Bangsa, Seskab RI Serukan Penguatan Nilai di Hari Lahir Pancasila

Program ini sebelumnya menuai sorotan setelah KPAI menyebut adanya tekanan terhadap siswa. Pemerintah Provinsi Jabar mengklaim kegiatan berbasis kedisiplinan militer itu efektif menanamkan nilai tanggung jawab dan kemandirian.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!