Beranda / Nasional / BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem: Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi Awal September 2025

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem: Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi Awal September 2025

CORONGSUKABUMI.comBMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem pada awal September 2025. Sejumlah daerah, termasuk Jawa Barat, berpeluang mengalami hujan lebat hingga angin kencang akibat kondisi atmosfer yang masih labil dalam beberapa hari ke depan.

“BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan, tanah longsor, serta gangguan transportasi dalam beberapa hari ke depan,” tulis BMKG di laman resminya, dikutip Minggu (7/9/2025).

Selama periode 1–3 September 2025, BMKG mencatat curah hujan sangat lebat berkisar 100–150 mm/hari di sejumlah daerah, di antaranya Kalimantan Barat (114 mm/hari), Papua Barat Daya (103 mm/hari), Kalimantan Tengah (137,7 mm/hari), dan Kepulauan Riau (117,5 mm/hari).

Pada periode yang sama, angin kencang juga dilaporkan terjadi di Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.

Baca Juga :  Fenomena Matahari di Atas Kabah Terjadi 15–16 Juli 2025, Cek Lagi Arah Kiblat

Menurut BMKG, angin kencang tersebut dipicu oleh Monsun Australia yang saat ini lebih kuat dari normal dan masih aktif hingga pertengahan September. Sementara itu, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat juga berpeluang terjadi di banyak wilayah, dipengaruhi faktor dinamika atmosfer global, regional, hingga lokal.

Secara global, nilai Dipole Mode Index (DMI) negatif sebesar −1,28 meningkatkan peluang terbentuknya awan hujan di wilayah barat Indonesia. Aktivitas gelombang atmosfer, suhu permukaan laut yang hangat, serta adanya sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat Sumatra dan Laut China Selatan, turut membentuk area konvergensi yang meningkatkan potensi hujan lebat.

“Gelombang atmosfer seperti Kelvin dan Rossby Ekuator diprediksi aktif melintasi Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, hingga Papua, yang memperbesar potensi hujan di wilayah-wilayah tersebut,” jelas BMKG.

Baca Juga :  Prabowo Reshuffle Kabinet 2025: Lima Menteri Diganti dan Kementerian Haji serta Umrah Resmi Dibentuk

Dengan kondisi atmosfer yang fluktuatif tersebut, BMKG meminta nelayan maupun pengguna jasa penyeberangan memperhatikan peringatan terkait potensi angin kencang dan gelombang tinggi di perairan terdampak.

Prospek Cuaca Sepekan ke Depan

Periode 5–7 September 2025

Umumnya cerah berawan hingga hujan ringan.

Potensi hujan sedang di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kep. Riau, Jambi, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Kalbar, Kaltara, Kalsel, Sulut, Gorontalo, Sulsel, Malut, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, dan Papua.

Siaga hujan lebat: Sumsel, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Kalteng, Kaltim, Sulteng, Sulbar, Papua Tengah, dan Papua Selatan.

Angin kencang: Aceh, Banten, Jawa Barat, Jateng, Jatim, Bali, NTB, dan Papua Selatan.

Baca Juga :  Hasil RUPS PT LIB: Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Resmi Berganti Nama Mulai Musim 2025/26

Periode 8–11 September 2025

Umumnya berawan hingga hujan ringan.

Potensi hujan sedang di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel, Babel, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jateng, Bali, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kaltara, Kalsel, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulsel, Malut, Papua Barat Daya, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.

Siaga hujan lebat: Jatim, Sulbar, Maluku, Papua Tengah, Papua, dan Papua Selatan.

Angin kencang: Aceh, Banten, Jawa Barat, Jatim, NTB, NTT, Sulsel, Maluku, Papua Barat, dan Papua Selatan.

BMKG menegaskan, masyarakat diharapkan terus memantau pembaruan informasi cuaca resmi.

“Pastikan saluran drainase di sekitar rumah tetap bersih, ikuti perkembangan informasi cuaca dari BMKG, dan sesuaikan rencana aktivitas dengan prakiraan terbaru,” pungkas BMKG.

Tag:

Berita Video

Berita Terbaru

Pos-pos Terbaru

error: Content is protected !!