CORONG SUKABUMI – Bupati Sukabumi H. Asep Japar secara resmi meluncurkan program “Sukabumi Nyaah Ka Indung” di Pendopo Sukabumi pada Jumat (11/4).
Program ini merupakan tindak lanjut dari program unggulan Provinsi Jawa Barat, “Jabar Nyaah Ka Indung”, yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi.
Dalam sambutannya, H. Asep menekankan bahwa program ini menempatkan perempuan—terutama para ibu lansia—sebagai pilar utama dalam pembangunan keluarga dan masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan serta memberikan perlindungan kepada kaum perempuan yang rentan.
“Program ini bukan sekadar bentuk kepedulian, melainkan perwujudan nyata dari komitmen kita terhadap perlindungan dan pemberdayaan perempuan, khususnya ibu lansia,” tegasnya.
Sebagai bagian dari pelaksanaan program, seluruh pejabat Pemerintah Kabupaten Sukabumi, mulai dari eselon II hingga direktur rumah sakit dan BUMD, diwajibkan memiliki indung asuh. Para pejabat ini akan memberikan bantuan rutin setiap bulan kepada para indung asuh, yang mayoritas merupakan janda atau lansia tanpa penghasilan tetap.
“Bantuan diberikan sesuai keikhlasan dan kemampuan masing-masing pejabat. Yang penting adalah niat tulus dan perlakuan kepada indung asuh seperti orangtua sendiri,” ujar H. Asep.
Ia pun berharap agar program ini dijalankan dengan penuh keikhlasan, sebagai bentuk nyata kepedulian sosial. Menurutnya, program ini adalah momentum penting untuk menyebarkan kebaikan dan mempercepat terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang maju, unggul, berbudaya, dan berkah (Mubarakah).
“Mari kita sukseskan program ini bersama-sama,” pungkasnya.***