Rasa Lega Ibu Korban
Perasaan lega dan haru menyelimuti Siti Aisyah, ibu korban penculikan. Setelah empat hari penuh kecemasan, ia akhirnya bisa kembali memeluk putra semata wayangnya yang sempat dibawa kabur oleh mantan pacarnya.
Kasus dugaan penculikan ini mulai terungkap setelah rekaman CCTV menunjukkan momen ketika pelaku membawa anak tersebut dari rumah kakak Siti.
“Dia memang dekat sama anak saya. Kami pacaran hampir delapan bulan, tapi sebulan terakhir saya putuskan, karena saya nggak sanggup lagi. Dia nggak terima,” ujar Siti kepada awak media.
Karena alasan ekonomi, Siti merantau ke Solo, untuk bekerja. Selama ditinggal ibunya, anaknya yang bernama Elnino tinggal bersama kakak Siti di Sukabumi. Namun, pada Kamis, 24 Juli 2025, peristiwa tak terduga terjadi.
“Jam tiga sore dia datang ke rumah kakak saya. Terus pas kakak salat Maghrib, anak saya dibawa pergi. Nggak pamit, nggak izin. Tiba-tiba anak saya sudah nggak ada,” kisahnya.
Keesokan harinya, Siti langsung melapor ke Polres Sukabumi. Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukabumi segera merespons laporan tersebut dan menyebarkan informasi ke seluruh jaringan kepolisian nasional.
“Saya benar-benar salut sama Polres Sukabumi. Mereka langsung serius tangani, anak saya dinyatakan hilang dan langsung disebar informasinya ke jaringan kepolisian,” ungkapnya.
Kini, setelah anaknya berhasil ditemukan dan kembali dalam pelukannya, Siti menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada pihak kepolisian yang telah bekerja tanpa lelah.
“Terima kasih kepada kepolisian yang sudah merespons laporan saya dan menindaklanjuti sampai anak saya ditemukan. Alhamdulillah pelakunya juga berhasil diamankan,” ujarnya.










