CORONG SUKABUMI — Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan kunjungan kenegaraan ke Candi Borobudur didampingi oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Kunjungan ini menandai penguatan hubungan bilateral, khususnya dalam bidang kebudayaan antara Indonesia dan Prancis.
Dalam sambutannya yang dikutip dari laman resmi Sekretariat Negara pada Jumat (30/5), Macron menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dan kerja sama yang telah dijalin. Ia menegaskan, kemitraan budaya antara kedua negara akan berfokus pada dua pilar utama.
Pilar pertama adalah pelestarian warisan dunia dan pengelolaan museum. Prancis berkomitmen untuk berbagi pengalaman dan keahlian dalam konservasi situs bersejarah.
Pilar kedua mencakup pengembangan industri budaya dan ekonomi kreatif yang ditujukan untuk mendorong peran generasi muda Indonesia dan Prancis dalam inovasi budaya.
“Tadi pagi, para menteri kebudayaan dan para pelaku di bidang budaya turut hadir. Saya berterima kasih atas ditandatanganinya berbagai perjanjian,” ujar Macron.
Melalui akun media sosial resminya, Presiden Macron juga menyampaikan kekagumannya terhadap keindahan Candi Borobudur yang disebutnya sebagai mahakarya arsitektur dan spiritual. Ia menilai candi tersebut menyampaikan pesan universal tentang toleransi dan penghormatan antarmanusia.
Macron turut menyoroti keberhasilan kerja sama antara Indonesia dan UNESCO dalam upaya restorasi dan pelestarian Candi Borobudur sebagai situs warisan dunia.
Mengakhiri kunjungannya, Macron menegaskan harapan agar kemitraan ini terus berkembang dan menjadi sarana penghubung kreativitas serta semangat generasi muda kedua negara.
“Kemitraan ini adalah taruhan atas kreasi, masa depan, dan generasi muda kita yang berbakat, terhubung, dan penuh inovasi, di Prancis maupun di Indonesia,” pungkasnya.***