Dibantu Asisten Top Eropa, Kluivert Siap Hadapi Tantangan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia

Patrick Kluivert resmi pimpin Timnas Indonesia. Tantangan berat menanti dengan target Piala Dunia 2026 dan Olimpiade 2028. | Foto: Instagram.com/@patrickkluivert

Corongsukabumi.com – Mantan striker legendaris Belanda, Patrick Kluivert, resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia setelah diperkenalkan oleh PSSI pada Minggu (12/1/2025) di Jakarta.

Kluivert diharapkan mampu membawa skuad Garuda menembus Kualifikasi Piala Dunia 2026 serta mencetak prestasi di ajang internasional lainnya.

Penunjukan Kluivert menggantikan Shin Tae-yong (STY), yang sebelumnya memimpin Timnas Indonesia selama lima tahun dan membawa Garuda ke peringkat ketiga di Grup C Kualifikasi Piala Dunia zona Asia. PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan STY pada 6 Januari 2025.

“Saya senang dengan tantangan ini. Semangat itu yang akan saya tularkan ke para pemain,” ujar Kluivert dalam konferensi pers di Jakarta.

Tantangan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kluivert akan langsung menghadapi ujian berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia pada Maret 2025 mendatang. Waktu persiapan yang terbatas membuat pelatih asal Belanda ini harus segera beradaptasi dengan kondisi Timnas Indonesia.

Baca Juga :  Pesan Keras Kluivert: Pemain Timnas Harus Aktif Bermain di Klub

Timnas juga dijadwalkan menjamu Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno sebagai bagian dari kualifikasi tersebut. PSSI memberikan target tinggi kepada Kluivert untuk mempertahankan tren positif yang telah dicapai oleh STY.

Dibantu Dua Asisten Pelatih Berpengalaman

Kluivert tidak bekerja sendirian. Ia didampingi oleh dua asisten pelatih top asal Belanda, yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Kombinasi pengalaman internasional ketiganya diharapkan mampu mempercepat adaptasi tim.

Landzaat, yang memiliki darah keturunan Indonesia, dikabarkan fasih berbahasa Indonesia, sehingga komunikasi dengan pemain lokal diperkirakan akan lebih efektif.

Target Jangka Panjang: Piala Dunia dan Olimpiade

Baca Juga :  Alex Pastoor Bikin Heboh: Belajar Bahasa Indonesia Demi Garuda

Kluivert menegaskan bahwa targetnya tidak hanya sekadar membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, tetapi juga mempersiapkan Tim U-23 untuk Olimpiade 2028.

“Kami harus membangun strategi dan mengimplementasikan cara melatih yang efektif. Target utama kami adalah Piala Dunia dan Olimpiade,” ujarnya.

Strategi PSSI: Gaet Pemain Diaspora

Selain prestasi di lapangan, PSSI tampaknya memiliki misi lain dengan mendatangkan Kluivert, yakni menarik minat pemain diaspora keturunan Indonesia di Eropa.

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI menyebut pihaknya tengah mendekati beberapa pemain, termasuk Jairo Riedewald dan Mitchel Bakker, meski Bakker masih menghadapi kendala regulasi FIFA.

“Kalau Bakker, agak sulit karena regulasi FIFA mengharuskan ada hubungan darah langsung dengan Indonesia. Tapi kami tetap upayakan,” jelas Erick.

Baca Juga :  Kevin Diks Jadi Pemain Indonesia Pertama di Bundesliga, Gabung Borussia Monchengladbach

Dengan hadirnya Kluivert dan tim pelatih dari Belanda, PSSI optimis peluang mendatangkan lebih banyak pemain diaspora berkualitas akan terbuka lebar. Hal ini diharapkan dapat memperkuat skuad Garuda dalam menghadapi persaingan di kancah internasional.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *