Disbudpora Sukabumi Dukung Efisiensi Anggaran, Prioritaskan Program Kebudayaan dan Kepemudaan

Disbudpora Sukabumi prioritaskan program budaya dan kepemudaan di tengah efisiensi APBD 2025. | Istimewa

CORONG SUKABUMI – Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi berkomitmen untuk menjalankan kebijakan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

Hal ini ditegaskan setelah mengikuti rapat koordinasi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, bersama seluruh perangkat daerah di Pendopo pada Jumat lalu, (7/3/2025).

Kepala Disbudpora Kabupaten Sukabumi, Yudi Mulyadi, menyatakan bahwa pihaknya akan menyesuaikan program dengan kebijakan efisiensi, namun tetap mengutamakan kegiatan yang berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya dalam pelestarian budaya dan pengembangan pemuda serta olahraga.

Baca Juga :  Disbudpora Sukabumi Tekankan Peran Seni dan Budaya dalam Pembangunan Daerah

“Kami memahami pentingnya efisiensi anggaran, tetapi kami juga memastikan program prioritas tetap berjalan, seperti pelatihan seni budaya, pembinaan komunitas pemuda, dan pengembangan olahraga daerah,” ujarnya, (13/3/2025).

Menurut Yudi, Disbudpora akan mengurangi kegiatan yang bersifat seremonial, studi banding, serta pengeluaran yang tidak berdampak signifikan terhadap pencapaian visi-misi daerah. Namun, dukungan terhadap seniman, budayawan, dan atlet lokal tetap menjadi prioritas utama.

Baca Juga :  Bangga! Budaya Sukabumi Mendunia, Lima Tradisi Diakui sebagai WBTB Jawa Barat 2025

“Kami akan lebih fokus pada program berbasis masyarakat, misalnya festival budaya berbasis komunitas, pemberdayaan pemuda, serta peningkatan fasilitas olahraga yang benar-benar dibutuhkan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Disbudpora akan memperkuat kolaborasi dengan pihak swasta dan komunitas untuk menutup celah anggaran yang terdampak efisiensi.

“Kami terbuka untuk kerja sama dengan berbagai pihak guna memastikan kegiatan seni, budaya, kepemudaan, dan olahraga tetap berkembang,” pungkas Yudi.

Dengan strategi ini, Disbudpora berharap efisiensi anggaran tidak akan menghambat pengembangan kebudayaan dan olahraga di Kabupaten Sukabumi.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!