Disperkim Hadir di Touring Ngabumi, Wujudkan Aksi Nyata bagi Warga Sukabumi

Kepala Disperkim Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menegaskan bahwa Touring Ngabumi bukan sekadar seremoni. Ia menekankan bahwa kegiatan ini membawa manfaat yang benar-benar menyentuh masyarakat

Disperkim Hadir di Touring Ngabumi, Wujudkan Aksi Nyata bagi Warga Sukabumi | Foto: Diskominfosan Kab Sukabumi

CORONGSUKABUMI.com – Kehadiran Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi dalam Touring Ngabumi Sesi 4 menjadi bukti bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar agenda perjalanan, melainkan aksi nyata pelayanan kepada masyarakat. Pada momentum ini, Disperkim menyalurkan bantuan hunian layak berikut sejumlah layanan langsung kepada warga di sepanjang rute touring pada 25–26 Oktober 2025.

Kepala Disperkim Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menegaskan bahwa Touring Ngabumi bukan sekadar seremoni. Ia menekankan bahwa kegiatan ini membawa manfaat yang benar-benar menyentuh masyarakat.

“Touring Ngabumi bukan sekadar perjalanan seremonial. Di setiap titik pemberhentian ada makna dan manfaat yang dibawa. Saat kunci rumah diserahkan, yang hadir bukan sekadar bangunan, tapi juga rasa aman, semangat, dan keyakinan bahwa pemerintah betul-betul hadir di tengah rakyat,” kata Sendi.

Penyerahan kunci rumah tidak layak huni (rutilahu) dilakukan langsung kepada sejumlah warga di beberapa kecamatan, mulai dari Cikembar, Jampangkulon, Jampang Tengah hingga Ciracap. Para penerima manfaat juga mendapatkan bantuan tunai dari Ketua TP PKK Kabupaten Sukabumi untuk usaha mandiri, bibit tanaman obat dari Dinas Pertanian, layanan administrasi kependudukan dari Disdukcapil, serta bantuan sosial dari Baznas Sukabumi.

Baca Juga :  Cerita Sendi Apriadi usai Pamit di Dinas Pariwisata, Buka Lembaran Baru di Disperkim Sukabumi

Di momen yang sama, turut diresmikan sistem penyediaan air minum (SPAM) bagi 37 kepala keluarga penerima manfaat. Sendi menilai, langkah ini menunjukkan kolaborasi kuat antarperangkat daerah untuk menjangkau masyarakat hingga pelosok.

“Kalau hari ini kita datang ke Ciparay atau Jampangkulon, yang terlihat bukan sekadar seremoni. Warga kini punya rumah yang layak, air bersih yang mengalir, dan harapan baru untuk hidup lebih baik. Itu wujud nyata dari semangat kanya’ah ka rahayat,” ujar Sendi Kadis Perkim.

Baca Juga :  Situs Tugu Gede Cengkuk, Saksi Bisu Peradaban Kuno di Sukabumi yang Perlu Dilestarikan

Touring Ngabumi Sesi 4 juga menjadi ajang peninjauan dan percepatan pembangunan di wilayah selatan Sukabumi. Perjalanan berlanjut ke Jampang Tengah, di mana Bupati bersama Wakil Bupati dan unsur Forkopimda meninjau progres pembangunan Alun-Alun Jampang Tengah yang telah mencapai 98 persen. Kawasan tersebut dirancang sebagai ruang publik baru dengan fasilitas plaza, jalur joging, taman seni, area bermain anak, food court, tribun, ruang laktasi, dan perpustakaan.

Sejumlah agenda pembangunan lainnya turut dilaksanakan, di antaranya peletakan batu pertama pembangunan gerai dan pergudangan Koperasi Desa Merah Putih Tegalega Kecamatan Lengkong, peletakan batu pertama pembangunan rumah imam dan MCK, peresmian Jalan Pramuka Kecamatan Lengkong, serta peresmian Masjid Birrul Walidain.

Sendi menyebut bahwa konsep pelayanan seperti Touring Ngabumi layak menjadi budaya baru dalam pemerataan pembangunan di Kabupaten Sukabumi. Ia menegaskan bahwa pembangunan tidak boleh terpusat di kota, melainkan harus mengalir hingga ke desa.

Baca Juga :  Rute ke Geopark Ciletuh di Google Maps Bikin Bingung, Dinas Pariwisata Protes

Touring Ngabumi hari itu berakhir, tetapi jejak manfaatnya tertinggal di sepanjang rute—mulai dari rumah yang kini berdiri kokoh, air bersih yang mulai mengalir, hingga semangat warga yang kembali tumbuh di ujung selatan Sukabumi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!