JUBIRTVNEWS.COM – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi melalui UPTD Dalduk Kecamatan Gunungguruh menggelar Pelayanan KB Safari di Pustu Cikujang, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Rabu (22/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS).
Program P2WKSS menjadi salah satu upaya terpadu Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan keluarga di wilayah perdesaan. Melalui kegiatan pemberdayaan, pendidikan, serta pelayanan kesehatan, program ini dilaksanakan secara lintas sektor dengan melibatkan berbagai instansi, organisasi wanita, dan masyarakat setempat.
Tahun 2025, Desa Cikujang menjadi lokus pelaksanaan program dengan fokus pada peningkatan kemandirian dan kesejahteraan keluarga. Pendekatan yang dilakukan bersifat holistik, mencakup aspek kesehatan, pendidikan, ekonomi produktif, hingga lingkungan hidup.
Beragam kegiatan telah dilaksanakan, di antaranya pelatihan keterampilan bagi perempuan, penyuluhan pola asuh anak dan gizi seimbang, gerakan kebersihan lingkungan, serta peningkatan akses layanan kesehatan dan keluarga berencana.
Sebagai salah satu kegiatan pendukung utama, Pelayanan KB Safari dihadirkan untuk memperkuat terwujudnya keluarga sehat dan sejahtera di wilayah P2WKSS. Layanan ini melibatkan tenaga kesehatan, penyuluh KB, dan tim medis dari DPPKB Kabupaten Sukabumi, dengan berbagai pelayanan seperti konseling KB, pemasangan alat kontrasepsi, pemeriksaan kesehatan reproduksi, serta edukasi tentang perencanaan keluarga dan pencegahan stunting.
Dalam kegiatan tersebut, tercatat 26 akseptor yang dilayani, terdiri dari 4 akseptor IUD dan 22 akseptor Implant. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang KBKR DPPKB Kabupaten Sukabumi, Feri Budiman, SKM.
Feri Budiman menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat serta berharap kegiatan ini mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup keluarga.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini kita bisa membantu menurunkan angka stunting dan mewujudkan keluarga yang lebih sehat serta berdaya,” ujarnya.
Selain itu, Feri menegaskan pentingnya menindaklanjuti kegiatan dengan melakukan input data akseptor ke aplikasi New SIGA sebagai bahan pelaporan riil kepada Kementerian Dalam Negeri dan BKKBN, khususnya untuk capaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
Melalui kolaborasi lintas sektor, dukungan para kader, serta partisipasi aktif masyarakat, pelaksanaan kegiatan P2WKSS dan Pelayanan KB Safari ini diharapkan menjadi langkah konkret Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam menurunkan angka stunting, memperkuat ketahanan keluarga, dan mewujudkan masyarakat yang sehat, sejahtera, serta berkeadilan gender.
