CORONG SUKABUMI — Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan mutu pendidikan melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Transformasi Pendidikan melalui Inovasi Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) Berbasis Teknologi dan Inklusivitas.”
Kegiatan ini menyasar pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua dari berbagai jenjang pendidikan formal dan nonformal di Kabupaten Garut. Fokus utama tahun ini adalah penguatan kapasitas tenaga kependidikan dalam menganalisis performa akademik siswa untuk mendukung implementasi deep learning secara menyeluruh.
Salah satu tim PkM berasal dari Program Studi Administrasi Pendidikan, dipimpin oleh Dr. Suryadi, M.Pd. Ia membuka pelatihan yang diawali dalam format webinar pada 1 Juli 2025 dengan menjelaskan dasar-dasar pembelajaran mendalam, termasuk konsep Meaningful Learning, Mindful Learning, dan Joyful Learning, serta enam kompetensi utama 6C: character, citizenship, collaboration, community, creativity, dan critical thinking.
Selanjutnya, Dr. Asep Suryana, M.Pd. memaparkan peran strategis tenaga kependidikan dalam manajemen akademik sekolah untuk mendukung praktik pembelajaran mendalam. Ia menekankan pentingnya peran tenaga administrasi dalam ketercapaian indikator 6C tersebut.
Salah satu inovasi yang diperkenalkan dalam pelatihan ini adalah platform digital pemantauan belajar siswa yang memungkinkan guru dan orang tua memantau perkembangan belajar secara real-time. Platform ini mendapatkan sambutan positif dari peserta webinar.
Pada 10 Juli 2025, sesi pelatihan berlanjut secara luring di SMPN 2 Tarogong Kidul, Garut. Kegiatan ini diisi oleh narasumber Dr. Deni Kadarsah, M.Pd., Dr. Liris Raspatiningrum, M.Pd., dan Zaini Hafidh, S.Pd.I., M.Pd., yang membahas pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam mendukung pengelolaan pendidikan dan administrasi sekolah berbasis deep learning.
Kegiatan disambut antusias para peserta. Heryanti, tenaga kependidikan dari SMPN 2 Samarang mengaku mendapatkan banyak wawasan baru. “Alhamdulillah, dari kegiatan ini wawasan saya semakin bertambah. Terima kasih kepada FIP UPI Bandung yang telah memfasilitasi kegiatan ini,” ujarnya, Kamis, 10 Juli 2025.
Senada dengan itu, Farhan Faisal dari SMP IT Situwangi, Cikajang menuturkan, “Saya mendapat banyak ilmu baru yang aplikatif. Semoga ke depannya UPI semakin sering mengadakan kegiatan seperti ini.”
Sebagai penutup, Atin Kartinah, M.Pd., Fasilitator Nasional Deep Learning sekaligus Pengawas Pembina Kabupaten Garut, mengajak seluruh peserta untuk terus mengembangkan model pembelajaran ini secara berkelanjutan guna mewujudkan pendidikan unggul di daerah.***