Belanja Naik: Harus Berdampak Nyata
Kenaikan belanja operasi dan belanja modal disambut dengan catatan. Fraksi mengingatkan agar:
- Belanja operasi tidak habis untuk birokrasi
- Belanja modal menyentuh infrastruktur yang berdampak langsung ke masyarakat
- Penurunan belanja tidak terduga tetap memperhatikan kesiapsiagaan bencana
Surplus APBD Dihargai, Tapi Belanja Harus Terkendali
Fraksi mengapresiasi surplus anggaran sebesar Rp7,7 miliar setelah sebelumnya defisit. Namun, lonjakan belanja sebesar Rp147 miliar (naik 3,25%) menjadi perhatian serius.
Fraksi menekankan pentingnya pengendalian belanja agar tidak membebani struktur keuangan daerah.
Penutup: Tegaskan Komitmen Moral dan Konstitusional
Sebagai penutup, Fraksi Gerindra kembali menegaskan bahwa APBD adalah instrumen keberpihakan, bukan sekadar dokumen anggaran teknokratis.
“Kami berharap seluruh proses perubahan APBD 2025 berjalan dengan terbuka, efisien, dan pro rakyat, demi mempercepat tercapainya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sukabumi secara merata dan berkeadilan,” tandas Hera.