CORONGSUKABUMI.com – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Sukabumi menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam rapat paripurna DPRD, Senin (5/8/2025).
Pandangan Fraksi disampaikan oleh Rahma Sakura, dengan fokus pada pentingnya efisiensi belanja, peningkatan kemandirian fiskal, dan kesinambungan arah kebijakan daerah.
“Fraksi kami sangat berharap penetapan Perubahan APBD ini dapat tepat waktu, sehingga program dan kegiatan yang diamanahkan bisa dilaksanakan optimal dalam sisa waktu tiga bulan tahun anggaran ini,” ujar Rahma dalam pembukaan.
Pendapatan Meningkat, Tapi Harus Dihitung Cermat
Fraksi Golkar mencatat adanya peningkatan pendapatan daerah dari Rp4,5 triliun menjadi Rp4,6 triliun atau naik 2,49%. Namun, Fraksi mengingatkan agar kenaikan tersebut tidak bersifat asumtif.
“Target pendapatan ini harus realistis dan akuntabel, terutama yang bersumber dari PAD dan pendapatan sah lainnya,” jelas Rahma.
Fraksi juga mendorong seluruh SKPD penghasil dan Bappenda untuk menunjukkan kinerja optimal demi mewujudkan target pendapatan tersebut.
Dominasi Dana Transfer Perlu Diimbangi Inovasi PAD
Komposisi pendapatan daerah masih didominasi oleh dana transfer dari pemerintah pusat dan provinsi (81,02%), sedangkan kontribusi PAD hanya 18,72%, dan pendapatan lainnya 0,26%.
Menurut Fraksi Golkar, ketergantungan ini menunjukkan perlunya strategi peningkatan PAD melalui:
- Inovasi pendapatan
- Kolaborasi dengan investor
- Optimalisasi sektor pariwisata
- Digitalisasi layanan publik






