CORONGSUKABUMI.com — Penemuan mayat pria yang membusuk di aliran Sungai Ciparanje, Kampung Puncak Bungur, Desa/Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, mengejutkan warga setempat pada Jumat (14/11/2025) sore. Mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB dalam kondisi mengenaskan.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Tegalbuleud, Noris, membenarkan kejadian tersebut.
“Kami mendapatkan laporan dari warga terkait temuan mayat di sungai. Tim langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi bersama pihak desa dan kepolisian,” jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Tegalbuleud, Iptu Muhammad Iksan menyampaikan, mayat pertama kali ditemukan oleh Embod (50), warga sekitar yang saat itu sedang menghanyutkan kayu bakar di sungai. Ia melihat sosok tubuh manusia dalam posisi terlentang, tersangkut tumpukan sampah dan kayu di aliran sungai.
Setelah memastikan temuan tersebut, warga kemudian melapor ke perangkat desa. Proses evakuasi dilakukan dan mayat berhasil dibawa ke daratan sebelum dipindahkan ke rumah duka menggunakan kendaraan Patroli Polsek Tegalbuleud.
Korban diketahui bernama Halimi (59), seorang petani warga Kampung Rawauncal. Pihak keluarga mengenali jenazah setelah proses evakuasi.
Menurut keterangan anak korban, Halimi telah meninggalkan rumah sekitar 23 hari sebelumnya. Keluarga menyebut korban mengalami depresi akibat penyakit yang dideritanya. Upaya pencarian sempat dilakukan warga dan pihak dusun setelah korban tidak kembali.
Berdasarkan kondisi jasad yang sudah membusuk dan tidak utuh, petugas menduga korban telah meninggal sekitar satu minggu lalu.
“Kemungkinan korban terjatuh ke sungai saat berjalan sendiri, lalu hanyut terbawa arus. Ini masih perkiraan sementara dari kondisi yang terlihat,” kata Kapolsek.
Pihak keluarga menyatakan menerima peristiwa tersebut sebagai musibah dan langsung melakukan proses pemulasaraan. Pemakaman dilaksanakan malam itu juga di TPU Rawauncal, Desa/Kecamatan Tegalbuleud.
“Kami turut berbelasungkawa atas kejadian ini. Semoga keluarga diberi ketabahan, dan warga kami imbau agar selalu waspada terutama saat musim penghujan,” tutupnya.
