CORONG SUKABUMI – Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, menegaskan pentingnya peran ulama dalam mendorong kesadaran lingkungan masyarakat. Hal itu disampaikannya dalam acara Halal Bihalal Ulama dan Umaro Kecamatan Cidahu, yang digelar di Kantor Kecamatan Cidahu, Kamis (24/4/2025).
Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan bahwa pengelolaan sampah harus menjadi prioritas bersama ke depan.
Ia menilai bahwa pendekatan religius melalui pengajian dan dakwah merupakan metode efektif untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan.
“Pesan dari ulama akan lebih mudah diterima masyarakat. Ini penting agar perubahan perilaku bisa terjadi lebih cepat,” ucapnya.
Tak hanya soal sampah, Wabup Andreas juga menyoroti bangunan liar di sepanjang bantaran sungai yang kerap menjadi penyebab banjir. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kawasan sepadan sungai agar tidak ditempati bangunan permanen.
“Jangan sampai seperti di Palabuhanratu, banyak rumah rusak akibat banjir karena berdiri di wilayah terlarang,” tegasnya, seraya meminta camat bertindak tegas terhadap pelanggaran tata ruang.
Menurutnya, bencana bukan hanya akibat faktor alam, melainkan juga kelalaian manusia dalam merencanakan pembangunan. Ia menekankan bahwa pencegahan jauh lebih hemat dibandingkan penanganan pascabencana.
Sementara itu, Ketua Panitia, Baden Subhan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antara pemerintah dan ulama. Ia berharap sinergi ini dapat memperkuat pelaksanaan program keagamaan dan pemerintahan.
Di akhir acara, Wakil Bupati menyerahkan penghargaan dari UPZ Kecamatan Cidahu kepada koordinator UPZ desa terbaik sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka.***