JUBIRTVNEWS.COM – Dugaan aktivitas tambang ilegal di wilayah hulu sungai Cisolok mencuat setelah banjir dan longsor menerjang sejumlah titik di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Kondisi ini menuai perhatian Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, yang menilai persoalan tata ruang di daerah tersebut sudah masuk kategori serius.
Hamzah menegaskan bahwa penataan ruang di Kabupaten Sukabumi perlu dibenahi secara menyeluruh agar kejadian yang sama tidak terus berulang. Menurutnya, aktivitas tambang liar berpotensi memberikan dampak besar terhadap lingkungan dan keselamatan masyarakat.
“Ini menjadi catatan serius bagi saya, tata ruang harus kita benahi karena tata ruang Kabupaten Sukabumi ini amburadul sekali, tidak sesuai dengan tata ruang semestinya,” ujarnya kepada Jubirtvnews.com, Kamis (30/10/2025).
Lebih jauh, Hamzah menyoroti aktivitas galian emas yang diduga beroperasi secara ilegal. Ia menilai hal tersebut harus segera ditindak.
“Terkait galian emas ini, selama itu ilegal, saya minta penegak hukum melakukan tindakan, karena ini berdampak luar biasa. Masyarakat tidak tahu apa-apa, hari ini kan sudah terlihat jelas,” tegasnya.
Hamzah juga mengingatkan bahwa fenomena serupa pernah terjadi pada tahun sebelumnya.
“Tahun kemarin di Simpenan diduga juga dari area tambang emas. Nah hari ini di Cisolok pun sama. Ini menjadi sejarah, Cisolok banjirnya luar biasa kemarin,” lanjutnya.
Ia menegaskan bahwa aktivitas tambang liar memiliki potensi risiko besar terhadap warga sekitar.
“Karena melakukan tambang-tambang liar atau tambang-tambang ilegal sehingga berdampak serius untuk warga banyak,” pungkasnya.

