CORONG SUKABUMI — Institut Agama Islam Nasional (IAI) Laa Roiba Bogor secara resmi melaksanakan acara pelepasan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nasional dan Internasional, pada Kamis, 31 Juli 2025. Acara berlangsung di Gedung Tegar Beriman, Komplek Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, dengan suasana khidmat dan penuh semangat pengabdian.
Program KKN tahun ini akan diselenggarakan di beberapa wilayah Kabupaten Bogor, yakni Kecamatan Pamijahan, Tajur Halang, Gunung Putri, Babakan Madang, dan Tenjolaya, mencakup total 16 desa. Tak hanya dalam negeri, IAI Laa Roiba juga memberangkatkan mahasiswa ke luar negeri, yaitu Malaysia, Singapura, dan Thailand, melalui skema KKN Internasional.
Acara pelepasan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Bupati Bogor Bapak Rudy Susmanto, S.Si., Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), perwakilan dari Polres Bogor yaitu IPDA Rohadi (PAUR Subbag Watpers), serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Bapak H. Syukri Ahmad Fanani, S.Ag., M.I.Kom. Turut hadir pula Ketua dan Pembina Yayasan Pendidikan Laa Roiba Bogor, Ibu Dr. Ir. Hj. Wiwi Uswatiyah, M.Si., serta camat dan kepala desa dari lokasi pelaksanaan KKN.
Dalam laporannya, Ketua Panitia KKN 2025, Bapak Dr. Yudi Permana, S.Th.I., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 213 mahasiswa dengan pendampingan dari 18 dosen pembimbing lapangan dari berbagai program studi. Ia menegaskan bahwa KKN merupakan bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat serta kesempatan mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah.
Rektor IAI Laa Roiba Bogor, Ibu Dr. Hj. Emawati, S.E., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan pesan agar mahasiswa menjaga sikap, etika, dan menghormati nilai-nilai lokal selama menjalani KKN. “Hormati adat dan etika masyarakat. Belajarlah dari masyarakat dan berikan solusi sederhana terhadap permasalahan mereka,” ujarnya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bogor atas dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bogor, Bapak H. Syukri Ahmad Fanani, menekankan pentingnya membawa semangat “kurikulum cinta” dalam pelaksanaan KKN. Konsep ini meliputi cinta kepada Tuhan, sesama manusia, alam, dan negara. Ia berharap mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif di tengah masyarakat.
Dukungan juga disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Bapak Harry Hazarul Akbar, S.H., M.H., selaku Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Bakesbangpol. Ia menilai KKN sebagai momentum penting dalam menanamkan nilai-nilai kearifan lokal, gotong royong, dan harmoni sosial. “Jadilah agen sosial yang mampu menjaga keharmonisan dan mencegah konflik,” pesannya.
Pelepasan simbolis mahasiswa KKN dilakukan melalui penyerahan atribut dan bendera kepada perwakilan mahasiswa. Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto seluruh peserta sebagai bentuk kebersamaan dan semangat kolektif.
Kegiatan KKN 2025 IAI Laa Roiba Bogor diharapkan mampu memberi kontribusi nyata kepada masyarakat serta memperkuat peran mahasiswa dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.***