CORONG SUKABUMI – Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mendorong siswa untuk berjalan kaki ke sekolah menuai sorotan publik. Dalam beberapa hari terakhir, media sosial diramaikan oleh video sejumlah pelajar yang mengeluhkan kondisi perjalanan mereka ke sekolah.
Salah satu video yang menjadi viral menunjukkan beberapa siswa di Jawa Barat menyuarakan kelelahan akibat harus berjalan jauh tanpa adanya angkutan kota (angkot) yang melintas. Bahkan, ada siswa yang menutupi kepala mereka karena kepanasan, serta yang kesulitan berjalan akibat cedera ringan.
Merespons hal tersebut, Gubernur Dedi Mulyadi mengunggah video serupa melalui akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada Kamis, 1 Mei 2025. Dalam keterangannya, Dedi menegaskan bahwa sikap pantang menyerah harus dijunjung tinggi oleh para siswa.
“Jagoan pantang meminta bantuan, semangat terus!” tulisnya dalam caption video tersebut.
Dalam video, terdengar seorang siswa mengatakan, “Capek, Pak Dedi. Itu lihat teman-teman juga jalan kaki, pengen dijemput angkot.” Keluhan lain datang dari siswa yang menyebut ada temannya kesulitan berjalan dan meminta agar Dedi mengirimkan setidaknya satu angkot.
Video tersebut menimbulkan perdebatan di kalangan warganet. Sebagian mendukung pesan ketangguhan dari sang Gubernur, sementara yang lain mempertanyakan kesiapan infrastruktur dan ketersediaan transportasi umum di daerah.***