Kebocoran Gas Berujung Ledakan di Pertamina EP Subang, Polisi Lakukan Penyelidikan

Ledakan gas di area Pertamina Subang lukai dua karyawan, penyebab masih diselidiki. | Instagram.com/@momen_indonesia

CORONG SUKABUMI — Ledakan dahsyat yang diduga akibat kebocoran gas terjadi di area kerja PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Subang, Selasa dini hari. Peristiwa ini mengakibatkan dua karyawan mengalami luka bakar serius dan kini tengah dirawat secara intensif di RS Hamori, Subang.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rochmawan, menyampaikan bahwa insiden bermula ketika delapan karyawan shift 3 mendengar suara desisan mencurigakan. Dua di antaranya, Asep Andan dan Andi Irawan, kemudian melakukan pemeriksaan di titik suara.

Baca Juga :  Tanggapi Keluhan Buruh, Prabowo Siap Evaluasi Pajak: Rakyat Harus Nikmati Kekayaan Negara

Namun nahas, saat pengecekan berlangsung, terjadi ledakan keras pada pipa gas yang getarannya terdengar hingga ke Kampung Babakan. “Ledakan ini menyebabkan Sdr. Asep Andan mengalami luka bakar hingga 80 persen dan Sdr. Andi Irawan sekitar 9 persen,” jelas Hendra dalam keterangan tertulisnya.

Keduanya segera dievakuasi ke RS Hamori untuk mendapat penanganan medis. Warga sekitar yang terkejut mendengar suara ledakan turut membenarkan kejadian tersebut. “Terdengar sangat keras, seperti gemuruh,” kata Rifaldi Hendrawan (31), salah satu saksi mata.

Baca Juga :  85 Persen Beras Premium Tak Sesuai Standar, Polri Naikkan Kasus ke Penyidikan

Api Cepat Terkendali, Lokasi Diamankan

Tim darurat Pertamina bersama Dinas Pemadam Kebakaran bergerak cepat ke lokasi untuk memadamkan api. Berkat respons cepat, api berhasil dikendalikan dan tidak menjalar lebih jauh.

Pihak Polres Subang kini tengah melakukan olah tempat kejadian perkara, mendata korban dan saksi, serta berkoordinasi dengan pihak perusahaan untuk penyelidikan lanjutan.

“Polda Jabar akan terus memantau proses penanganan insiden ini. Kami minta warga untuk tidak panik dan menjauhi lokasi,” pungkas Hendra.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!