CORONGSUKABUMI.com – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Ferry Supriadi, menyoroti serius persoalan infrastruktur pendidikan yang masih memprihatinkan di wilayahnya. Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah kondisi SDN Simpang di Kecamatan Simpenan, yang mengalami kerusakan berat pada ruang kelas dan belum juga diperbaiki selama lebih dari lima tahun.
“Kondisi infrastruktur pendidikan di kita memang sangat memprihatinkan. Bukan hanya SDN Simpang, tapi juga banyak sekolah lain yang rusak. Ini sudah kami sampaikan dalam rapat gabungan antara komisi dengan TAPD dan Banggar. Mudah-mudahan bisa segera direalisasikan dan diperbaiki,” ujar Ferry, Kamis (17/7/2025).
Ferry menjelaskan bahwa DPRD telah menuntaskan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2025. Dalam pembahasan itu, pihaknya mendorong agar anggaran perbaikan ruang kelas rusak masuk ke dalam skala prioritas, termasuk untuk SDN Simpang yang disebut sudah sangat mendesak.
“Termasuk SDN Simpang akan kami dorong untuk jadi prioritas utama. Sekolah lain juga ada beberapa yang sudah kami catat. Target kita, semua sekolah minimal layak untuk proses belajar-mengajar,” tegasnya.
Selain mengkritisi kerusakan yang tak kunjung ditangani, Ferry juga mengakui bahwa lamanya waktu tanpa perbaikan menjadi refleksi penting bagi DPRD. Ia menyebut bahwa faktor pengawasan dan anggaran menjadi dua hal yang perlu dievaluasi secara serius.
“Komisi IV memang baru berjalan objektif sekitar tujuh bulan, tapi ini tetap jadi tanggung jawab bersama. Mungkin masalahnya di kontrol, pengawasan, juga keterbatasan anggaran pemerintah daerah. Tapi ini menjadi auto kritik kami agar ke depan infrastruktur pendidikan lebih diperhatikan,” jelas Ferry.
Ia menambahkan, Komisi IV tidak hanya fokus pada perbaikan fisik sekolah, namun juga berkomitmen mendorong peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh, termasuk sarana penunjang dan aspek pembelajaran lainnya.
“Insya Allah ke depan kita akan perbaiki semua, kita ingin pendidikan di Sukabumi bisa lebih baik dan layak untuk semua,” pungkasnya.
