Kolaborasi Digital dan Kearifan Lokal: Jaga Desa Resmi Diluncurkan di Subang

Bupati Sukabumi dukung peluncuran aplikasi Jaga Desa untuk transparansi dana desa di Subang. | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

CORONG SUKABUMI – Bupati Sukabumi H. Asep Japar turut menghadiri peluncuran aplikasi Real Time Monitoring Village Management Funding atau Jaga Desa yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Acara ini digelar di kawasan Lemah Haur, Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Selasa (29/07).

Peluncuran aplikasi tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi dan dihadiri oleh para bupati/walikota se-Jawa Barat. Acara diawali dengan penandatanganan naskah kerja sama dan komitmen bersama antara kepala daerah dan kepala Kejaksaan Negeri dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat.

Baca Juga :  Sinergi Hijau di Bukit Kurma: Pemkab Sukabumi dan Petani Bergerak Bersama

Hadir pula Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, yang memberikan dukungan terhadap inisiatif digitalisasi pengelolaan dana desa ini.

Dalam sambutannya, Gubernur Dedi Mulyadi menyatakan bahwa aplikasi Jaga Desa dihadirkan untuk mendorong efektivitas, efisiensi, dan transparansi dalam pengelolaan dana desa. Ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia desa, terutama dalam hal manajemen keuangan dan pemanfaatan teknologi digital.

Baca Juga :  Dedi Mulyadi Kirim Siswa Nakal ke Barak, Pengamat: Kurikulum Sekolah Terancam Terabaikan

“Digitalisasi bukan hanya tuntutan zaman, tetapi menjadi alat penting dalam peningkatan pelayanan publik di desa,” ujar Dedi Mulyadi. Ia juga menyoroti pentingnya penguatan kepemimpinan lokal berbasis nilai-nilai budaya.

“Kepemimpinan desa yang kuat, bermartabat, dan mengakar pada budaya lokal merupakan kunci sukses pembangunan desa,” tegasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!