CORONGSUKABUMI.com — Sebagian bangunan MTs Nurul Hasanah di Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar, Sukabumi, terbakar akibat korsleting listrik pada Senin pagi (24/11/2025), mengganggu proses belajar 348 siswa di madrasah tersebut.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.10 WIB itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah ruang belajar dan membuat ratusan siswa terpaksa menghentikan kegiatan belajar.
Kebakaran dipicu dugaan korsleting listrik di salah satu ruangan. Api cepat menjalar sebelum akhirnya berhasil dikendalikan oleh tim gabungan yang terdiri dari P2BK Curugkembar, aparat desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Satpol PP, hingga relawan sosial.
Asesmen cepat menunjukkan tiga ruang belajar mengalami kerusakan paling parah, sementara satu ruang arsip dinyatakan hangus total. Selain itu, dua ruang kelas lain juga mengalami kerusakan ringan akibat suhu panas dan paparan asap.
Meski tidak ada korban jiwa, pihak sekolah harus menghadapi kenyataan bahwa 348 siswa kini kehilangan ruang belajar.
“Penanganan awal sudah dilakukan. Kami sedang memetakan kebutuhan darurat agar pembelajaran bisa kembali berlangsung meskipun dengan fasilitas sementara,” ungkap Suryana, Petugas P2BK Kecamatan Curugkembar.
Untuk menjamin kegiatan belajar tetap berjalan, sejumlah kebutuhan mendesak telah diusulkan, seperti: Tenda belajar siswa sebanyak 3 unit, Tenda ruang guru 3 unit, 20 matras untuk keperluan darurat, Perbaikan instalasi listrik dan, Peralatan belajar pengganti.
P2BK juga mendorong pihak sekolah bersama Pemerintah Desa Sindangraja segera menyusun Berita Acara Laporan Kejadian serta permohonan bantuan resmi agar proses pemulihan dapat dipercepat.
