Site icon Corong Sukabumi

Pelajar SMK Palabuhanratu Hilang, Keluarga Curiga Ada Motif Kriminal

Dandi Sulaeman memperlihatkan foto adiknya yang hilang. | Foto: ist

JUBIRTVNEWS.COM – Seorang pelajar SMK Negeri 1 Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi bernama Cahya Maulana (18) dilaporkan hilang sejak Kamis, 6 April 2025.

Pihak keluarga menduga ada motif kriminal di balik hilangnya remaja asal Kampung Citamiang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi tersebut, karena selama pencarian mandiri menemukan berbagai informasi mencurigakan.

Menurut keterangan Dandi Sulaeman (22), kakak korban, Cahya sempat berangkat ke sekolah bersama temannya, Dias, sekitar pukul 05.00 WIB. Di tengah perjalanan, Cahya mengaku ingin kembali ke rumah karena lupa membawa dasi. Sejak saat itu, ia tak pernah kembali dan nomor ponselnya pun tidak bisa dihubungi.

“Kami sudah menyisir banyak lokasi, mulai dari Cisolok hingga Cikidang. Tapi belum ada tanda-tanda keberadaan Cahya,” ungkap Dandi, Rabu (16/4/2025)

Selama pencarian, pihak keluarga mendapat sejumlah informasi simpang siur dari masyarakat. Salah satu yang mencurigakan muncul dari percakapan WhatsApp seorang perempuan yang merupakan alumni SMK pelayaran di Sukabumi akibat drop out di kelas XI, menanyakan keberadaan Cahya kepada rekan-rekannya dan disebut-sebut sempat bersama Cahya pada malam hari ketiga setelah ia dinyatakan hilang.

“Dia ini bilang sedang mencari Cahya dan disebut sempat bersama Cahya malam sebelumnya. Tapi saat dikonfirmasi, dia mengaku hanya bercanda. Ini yang bikin kami curiga, jangan-jangan ada unsur kriminal,” kata Dandi

Ia menambahkan, ada dugaan bahwa perempuan itu pernah sakit hati pada Cahya karena masa lalunya diungkap, dan hal itu bisa jadi berkaitan dengan hilangnya sang keponakan. Keluarga berharap aparat kepolisian dapat menggali lebih dalam informasi ini.

“Dari informasi yang kami kumpulkan, perempuan itu pernah merasa disakiti oleh Cahya. Katanya masa lalunya dibongkar. Kami tidak ingin menuduh, tapi kami tidak bisa mengabaikan hal ini,” jelas Dandi, suaranya parau menahan cemas.

“Kami sudah lapor ke Polres Sukabumi dan berharap polisi bisa bertindak cepat. Ini sudah satu minggu, kami lelah tapi tetap berharap Cahya ditemukan dalam keadaan selamat,” ucap Dandi.

Exit mobile version