Pemkab Sukabumi Perkuat Keamanan Pangan Lewat Pelatihan SPPG

Ade Suryaman menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan pembangunan kesehatan yang berkelanjutan, khususnya di bidang pangan dan gizi.

Sekda Ade saat memberikan sambutan | Foto: Diskominfosan Kab Sukabumi

CORONGSUKABUMI.com – Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus mendorong upaya penguatan ketahanan dan keamanan pangan daerah. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, saat membuka Pelatihan Keamanan Pangan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Aula Sudirman, Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi, Sabtu (11/10/2025).

Dalam sambutannya, Ade Suryaman menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan pembangunan kesehatan yang berkelanjutan, khususnya di bidang pangan dan gizi.

“Pelatihan ini menjadi langkah konkret dalam mendukung visi Kabupaten Sukabumi yang mubarokah. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan keamanan pangan dari proses produksi hingga ke distribusi,” ujarnya.

Ia juga meminta para peserta pelatihan untuk serius dan benar-benar menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan ini.

“Kalau ada yang belum dipahami, jangan ragu bertanya. Manfaatkan pelatihan ini semaksimal mungkin. Gunakan bahan baku lokal agar ekonomi masyarakat juga ikut bergerak,” tambahnya.

Baca Juga :  Hari Jadi ke-43, Desa Girijaya Dapat Pesan Khusus dari Wabup Sukabumi

Menurutnya, kedisiplinan, tanggung jawab, dan penerapan standar operasional prosedur (SOP) sangat penting agar SPPG mendapat kepercayaan dari masyarakat.

“SPPG harus memiliki komitmen kuat untuk menjaga keamanan pangan di Kabupaten Sukabumi,” tegas Ade.

Sementara itu, Kepala Bidang PKMM Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Irwan Ruswandi, menjelaskan bahwa pelatihan ini dilaksanakan di tiga wilayah, yaitu Palabuhanratu, Cikidang, dan Cibadak. Targetnya, seluruh anggota SPPG dapat mengikuti pelatihan ini hingga selesai pada 30 Oktober mendatang.

“Harapannya, setelah pelatihan ini, kepercayaan masyarakat terhadap penyedia makanan akan semakin meningkat,” ujarnya.

Pelatihan ini membekali peserta dengan berbagai materi, mulai dari pemilihan bahan makanan yang aman, teknik pengolahan dan penyimpanan, hingga pengelolaan limbah makanan.

Baca Juga :  4 Posisi Kadis di Lingkungan Pemkab Sukabumi Masih Kosong, Pelantikan Diperkirakan September-Oktober

Irwan juga berharap pelatihan ini dapat menjadi pondasi dalam implementasi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, sekaligus mendorong terciptanya layanan makanan yang bergizi, aman, dan sehat di lingkungan Kabupaten Sukabumi.

Di sisi lain, Komandan Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf Agung Ariwibowo, menekankan pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab dalam penyediaan makanan siap saji.

“Pendistribusian makanan harus tepat waktu dan sesuai dengan SOP. Jangan sampai ada yang dimasak satu hari sebelumnya,” ujarnya.

Menurutnya, program ini juga mendukung Asta Cita Presiden, dengan tujuan meningkatkan gizi anak sekolah, menggerakkan ekonomi lokal, serta membuka lapangan kerja baru.

“Kepala dapur harus tegas dan memastikan semua bagian menjalankan tugas masing-masing dengan baik. Kalau semua bekerja dengan tulus dan disiplin, maka risiko kejadian yang tidak diharapkan bisa dicegah,” tandasnya.

Baca Juga :  Program Makan Bergizi Gratis Fleksibel Sesuai Potensi Lokal, BGN Klarifikasi Isu Menu Serangga

Sebagai bentuk pengakuan kompetensi, para peserta pelatihan akan menerima sertifikat setelah menyelesaikan program ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!