Pencarian Nelayan Surade yang Terseret Arus di Perairan Cicaladi Berakhir, Korban Ditemukan Meninggal

Setelah lebih dari 24 jam pencarian, nelayan asal Surade Sukabumi bernama Ahmad Sugandi (34) ditemukan meninggal dunia di perairan Cicaladi. Korban sebelumnya hilang usai terseret arus saat mengambil jaring jodang.

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad nelayan Surade yang hilang terseret arus di Perairan Cicaladi. | Foto: Ist

CORONGSUKABUMI.com – Korban yang terseret arus di Perairan Pantai Pangrerekan, Kabupaten Sukabumi, akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Rabu, 22 Oktober 2025, sekitar pukul 15.00 WIB. Korban yang diketahui bernama Ahmad Sugandi (34) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, terapung di atas permukaan air pada radius 500 meter dari lokasi kejadian.

“Korban kami temukan menjelang petang dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah langsung kami evakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” ungkap Suryo Adianto, Koordinator Pos SAR Sukabumi.

Baca Juga :  Kunjungi Dedi Mulyadi, Sherly Tjoanda Dengar Kisah Kelam soal Intoleransi dan Tradisi

Upaya pencarian sebelumnya dilakukan dengan menyisir perairan menggunakan perahu karet hingga mencapai radius 2 NM (Nautical Miles) dari lokasi kejadian. Selain itu, pencarian secara visual juga dilakukan hingga jarak 2 KM dari titik terakhir korban dilaporkan hilang.

“Puluhan personel SAR gabungan dikerahkan dalam upaya pencarian ini. Kami melibatkan Pos SAR Sukabumi, Polsek Surade, Satpol PP Kecamatan Surade, P2BK Ciracap, RAPi Wil Sukabumi, nelayan setempat, Jampang Peduli, Sarda Kabupaten Sukabumi, serta masyarakat,” jelas Suryo.

Baca Juga :  PP Tunas Disorot: Meutya Hafid Tegaskan Game Harus Edukatif dan Bebas Perundungan

Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan asal Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, dilaporkan hilang tenggelam saat memasang jaring untuk menangkap lobster di Perairan Cicaladi, Desa Sukatani, pada Selasa (21/10/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!