CORONGSUKABUMI.com – Aksi pencurian menimpa mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nusa Putra di Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Selasa dini hari (12/8/2025). Tiga unit sepeda motor milik mahasiswa raib dari posko tempat mereka menginap.
Kepala Desa Wangunsari, Jhoni Purnama, menyampaikan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.50 WIB di rumah milik H. Nanung, yang digunakan sebagai posko KKN mahasiswa. Pencurian baru diketahui saat para mahasiswa keluar rumah pada pagi harinya.
“Kehilangan tiga unit motor tersebut terjadi pukul 03.50 WIB di rumah posko mahasiswa milik Bapak H. Nanung. Ketahuan pada pagi harinya saat mahasiswa keluar rumah,” ungkap Jhoni kepada jubirtvnews, Selasa (12/8/2025).
Jhoni menambahkan bahwa rumah posko dikelilingi pagar besi, namun saat kejadian pagar tersebut tidak dalam keadaan terkunci. Hal ini diduga dimanfaatkan oleh pelaku untuk masuk ke area parkir motor di halaman.
“Posisi motor tersebut ada di halaman rumah yang dikelilingi pagar besi. Cuman waktu kejadian, pagar masuk ke halaman rumah posko mahasiswa, saat itu lupa tidak dikunci,” tuturnya.
Dari rekaman CCTV yang didapat dari pemilik rumah, tampak enam orang pelaku yang seluruh wajahnya tertutup. Mereka bergerak cepat dan membawa kabur tiga motor yang terparkir.
“Dilihat dari bukti CCTV pemilik rumah posko tersebut, terlihat kurang lebih enam orang yang membawa tiga motor sekitar jam 03.50 WIB, dan pelaku semua memakai sembunyi wajah atau semacam tergos. Dari kejadian tersebut, pihak mahasiswa akan segera melapor kepada pihak berwajib atau Polres Sukabumi,” ucap Jhoni.
Pemdes Instruksikan Ronda Malam Aktif di Seluruh Wilayah
Menanggapi peristiwa tersebut, Pemerintah Desa Wangunsari langsung bergerak cepat. Kepala desa bersama Babinsa dan ketua RT setempat telah mendatangi lokasi kejadian. Selain itu, Jhoni menginstruksikan agar seluruh RT, RW, dan kedusunan kembali mengaktifkan ronda malam demi menjaga keamanan lingkungan.
“Kami Pemerintah Desa akan memaksimalkan jaga malam atau ronda di setiap RT, RW, dan kedusunan,” tegasnya.