CORONG SUKABUMI – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan pesan khusus dalam peringatan Hari Buruh 2025 yang jatuh pada Kamis, 1 Mei 2025. Melalui unggahan di media sosial pribadinya, ia menyoroti kondisi buruh di Indonesia, baik di sektor formal maupun informal.
Dalam pernyataannya, Dedi menegaskan bahwa definisi buruh tidak terbatas pada pekerja di industri formal semata, tetapi juga mencakup pekerja informal seperti asisten rumah tangga, petani, hingga tukang bangunan.
“Semua orang yang bekerja dan memiliki majikan, itu adalah buruh,” ujarnya lewat akun Instagram @dedimulyadi71.
Dedi menilai bahwa seluruh pekerja layak mendapatkan perlindungan sosial, seperti jaminan hari tua, asuransi kesehatan, serta sistem pengupahan yang adil—baik itu harian, mingguan, maupun bulanan.
Ia menambahkan, masih banyak buruh informal yang belum tersentuh jaminan sosial dan hidup dalam kondisi ekonomi rentan. Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah pusat untuk bertindak cepat dan memberi perhatian lebih kepada mereka.
“Semoga ke depan negara juga cepat memberikan perhatian bagi mereka yang bekerja sebagai buruh di sektor informal dan belum memiliki jaminan hidup,” pungkasnya.***
