Pimpin Upacara KORPRI, Bupati Asep Japar Soroti Etika dan Layanan Publik

Bupati Sukabumi tekankan etika birokrasi dan pelayanan publik yang adil dalam Upacara KORPRI. | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

CORONG SUKABUMI – Bupati Sukabumi H. Asep Japar menegaskan pentingnya menjaga etika dalam birokrasi saat memimpin Upacara KORPRI Tingkat Kabupaten Sukabumi yang digelar di Halaman Parkir Sekretariat Daerah, Palabuhanratu, Selasa (17/6/2025).

Upacara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati H. Andreas, jajaran kepala perangkat daerah, serta para camat se-Kabupaten Sukabumi. Dalam amanatnya, Bupati menyoroti pentingnya koordinasi dan disiplin dalam pelaksanaan tugas ASN.

“Saya tekankan etika, baik etika pimpinan maupun staf harus dijaga. Jangan ada ASN yang turun ke lapangan tanpa seizin atasan,” ujar Bupati Asep Japar.

Baca Juga :  Bupati Sukabumi Jawab Pandangan Fraksi, RPJMD 2025–2029 Fokus Infrastruktur dan Ketahanan Pangan

Selain itu, ia juga mengapresiasi capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang kembali diraih Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Menurutnya, prestasi ini harus menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja birokrasi, terutama dalam menghadapi agenda nasional dan daerah seperti pembagian sertifikat dan penanggulangan bencana.

Bupati menegaskan bahwa kegiatan pemerintahan harus diarahkan untuk menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, bukan sekadar kegiatan seremonial atau administratif.

Baca Juga :  Empat Calon Berebut Kursi Ketua, Musda KNPI Sukabumi Resmi Dibuka Bupati

“Semua dinas harus siap. Jangan hanya rutinitas. Kita mulai pembinaan relawan, dan semua kegiatan harus berdampak langsung pada masyarakat,” imbuhnya.

Menyoroti target 100 hari kerja, Bupati meminta setiap perangkat daerah segera menyusun laporan capaian program dan memastikan keadilan dalam pelayanan publik, termasuk dalam pengurusan BPJS.

“Jangan ada keluarga terdekat yang diprioritaskan. Semua warga harus mendapat hak yang sama,” tegasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!