Beranda / Parlemen / PKS Soroti Anggaran Rp120 M untuk Pilkada 2029, Usul Dana Cadangan Gunakan SILPA

PKS Soroti Anggaran Rp120 M untuk Pilkada 2029, Usul Dana Cadangan Gunakan SILPA

JUBIRTVNEWS.COM – Rencana Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengalokasikan dana sebesar Rp120 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilkada) 2029, mendapat sorotan tajam dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dalam penyampaian pandangan umum Fraksi PKS pada Rapat Paripurna DPRD Sukabumi terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pembentukan Dana Cadangan Pilkada 2029, Jumat (16/5/2025), Iwan Ridwan menegaskan bahwa meskipun partainya mendukung prinsip pembentukan dana cadangan, namun sumber dan besarannya perlu dikaji ulang secara cermat.

“Fraksi PKS menyetujui pembentukan dana cadangan untuk menjamin tersedianya anggaran Pilkada 2029. Tapi, sebaiknya tidak diambil dari APBD murni, karena masih banyak kebutuhan pembangunan rakyat yang mendesak,” tegas Iwan.

Baca Juga :  Dermaga Cisolok Sukabumi Terbengkalai Akibat Status Aset: Nelayan Mengadu, DPRD Janji Perjuangkan!

PKS menilai, APBD murni seharusnya dimaksimalkan untuk pembangunan daerah, terutama pada tahun-tahun awal masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati yang baru dilantik pada Februari 2025.

“Fokus anggaran tahun 2025 dan 2026 sebaiknya diarahkan untuk memenuhi janji kampanye serta kebutuhan dasar masyarakat. Rakyat masih berharap pada pemimpin yang bisa memperbaiki jalan-jalan rusak dan menurunkan angka gizi buruk,” lanjutnya.

Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi. | Foto: Dok. Humas DPRD Kabupaten Sukabumi

Sebagai alternatif, Fraksi PKS mengusulkan agar dana cadangan Pilkada diambil dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA). Berdasarkan catatan, SILPA APBD Kabupaten Sukabumi tiap tahun mencapai lebih dari Rp120 miliar. Pada Tahun Anggaran 2024 saja, SILPA tercatat sebesar Rp129 miliar, meski masih menunggu audit resmi BPK.

Baca Juga :  Reses Penuh Aspirasi, Dadang Hermawan Siap Perjuangkan Harapan Masyarakat Gunungbatu Sukabumi

“Penggunaan SILPA lebih bijak dan tidak mengganggu aktivitas pembangunan. Bisa dicicil dari SILPA tahun 2027 dan 2028,” ujarnya.

Terkait besaran dana cadangan, Fraksi PKS juga menyarankan agar dilakukan pengkajian ulang agar tidak melebihi kebutuhan riil. Mereka mencontohkan pengalaman Pilkada 2024, di mana anggaran sebesar Rp106 miliar dinilai sudah cukup, bahkan masih menyisakan saldo.

Baca Juga :  Dewan Iwan Dukung Pembatasan Usia Bermedsos: Bakal Beri Dampak Positif ke Sukabumi

“Jangan sampai mengalokasikan dana lebih dari yang dibutuhkan. Kita harus belajar dari pelaksanaan sebelumnya agar anggaran digunakan secara efektif dan efisien,” kata Iwan.

PKS juga menekankan agar perhitungan dana cadangan dilakukan secara transparan, dan penempatannya harus memberi dampak positif bagi daerah. Salah satunya dengan menyimpan dana tersebut di lembaga keuangan milik daerah seperti PD BPR agar memberikan nilai tambah ekonomi bagi BUMD.

“Penempatan dana cadangan juga harus memberi nilai tambah, bukan sekadar disimpan. Ini perlu dikaji agar membawa manfaat ganda,” pungkasnya.

Tag:

Berita Video

Berita Terbaru

Pos-pos Terbaru

error: Content is protected !!