Rumah Milik Lansia di Jampangkulon Sukabumi Rusak Parah usai Tertimpa Pohon Tumbang

Sebuah rumah panggung milik Nek Nining di Kampung Cijami, Desa Padajaya, Jampangkulon, rusak parah setelah diterjang pohon besar yang tumbang akibat hujan deras dan angin kencang pada Sabtu, 8 November 2025.

Kondisi rumah yang tertimpa pohon di Jampangkulon Sukabumi pada Sabtu (8/11/2025) | Foto: Ist

CORONGSUKABUMI.com – Sebuah rumah panggung milik Nek Nining di Kampung Cijami, Desa Padajaya, Jampangkulon, rusak parah setelah diterjang pohon besar yang tumbang akibat hujan deras dan angin kencang pada Sabtu, 8 November 2025.

Beruntung, tidak ada korban jiwa karena Nek Nining sedang mengunjungi anaknya pada saat kejadian. Meski begitu, kerugian diperkirakan mencapai Rp20-30 juta, mencakup kerusakan pada bangunan dan perabotan di dalam rumah.

Segera setelah kejadian, Camat Jampangkulon, Dading, bersama dengan warga dan anggota Satpol PP, melakukan evakuasi dan pembersihan puing-puing dengan semangat gotong royong. Proses penanganan berjalan lancar, dan mereka memastikan agar lingkungan sekitar aman dari potensi pohon tumbang lainnya.

Baca Juga :  Live Streaming Gerhana Bulan Total 7 September 2025 dari BMKG, Ini Linknya

Dading menjelaskan bahwa meskipun rumah milik Nek Nining rusak parah, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Kebetulan tadi Bu Nining sedang di luar rumah. Kerugian akibat kejadian ini berkisar antara Rp20-30 juta, mencakup kerusakan pada rumah dan perabotan di dalamnya,” ujar Camat Dading.

Baca Juga :  Dua Pendaki Wanita Meninggal di Puncak Carstensz, Sahabat Ungkap Pesan Terakhir yang Mengharukan

Mengingat kondisi rumah yang rawan ambruk, Nek Nining sementara mengungsi ke rumah anaknya. Sementara itu, Dading juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih sering terjadi belakangan ini, terutama hujan deras dan angin kencang yang berpotensi menimbulkan bencana serupa.

“Kami mengingatkan warga untuk segera melapor kepada aparat desa atau petugas terkait jika menemukan kondisi pohon atau bangunan yang berisiko,” tutur Dading.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!