CORONGSUKABUMI.com – Dampak cuaca ekstrem yang terjadi pada Jumat (19/12/2025) dirasakan warga Kota Sukabumi. Sejumlah rumah warga di Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh, mengalami kerusakan akibat kondisi bangunan yang telah mengalami pelapukan dan tidak mampu menahan dampak cuaca.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.20 WIB di Jalan Bhayangkara Gang Gelatik 2 RT 01 RW 01. BPBD menerima laporan kejadian pada pukul 16.33 WIB dan segera melakukan asesmen serta penanganan di lokasi.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Yosep Sabarudin, menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan di lapangan menunjukkan kerusakan dipicu oleh faktor cuaca ekstrem yang diperparah kondisi material bangunan yang sudah lapuk.
“Dari hasil asesmen, satu unit rumah semi permanen ambruk dengan kategori rusak berat. Selain itu, satu rumah mengalami rusak ringan dan satu rumah lainnya terancam ambruk. Penyebab utama adalah pelapukan material bangunan yang tidak mampu menahan dampak cuaca ekstrem,” ujar Yosep.
Ia menambahkan, luas area terdampak diperkirakan mencapai 12 meter dengan tinggi bangunan sekitar 5 meter dan lebar 5 meter. Akibat kejadian tersebut, dua kepala keluarga terdampak langsung, yakni Ahyar Suganda dengan tiga jiwa serta Hendi Suhendi dengan dua jiwa.
“Untuk menghindari risiko ambruk susulan, dua kepala keluarga terdampak kami arahkan untuk sementara mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Keselamatan warga menjadi prioritas utama,” lanjutnya.
Sebagai langkah penanganan darurat, BPBD Kota Sukabumi telah menyalurkan bantuan kebutuhan mendesak berupa terpal kepada warga terdampak. Sementara itu, kebutuhan lanjutan yang masih diperlukan untuk perbaikan rumah meliputi material bangunan seperti batu, bata, semen, pasir, kayu, dan genteng. Tafsiran nilai kerusakan saat ini masih dalam proses penghitungan.
Dalam penanganan kejadian ini, BPBD Kota Sukabumi berkoordinasi dan melibatkan sejumlah unsur terkait, di antaranya SIGAP Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, pihak Kelurahan Karamat, Babinsa, RT/RW, serta masyarakat setempat.
Yosep juga mengingatkan adanya potensi ancaman lanjutan di lokasi kejadian. “Beberapa pondasi rumah warga sudah mulai keropos. Karena itu, rumah yang terancam juga kami siapkan untuk pengungsian apabila kondisi semakin memburuk,” jelasnya.
BPBD Kota Sukabumi mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan di tengah kondisi cuaca ekstrem, khususnya bagi warga yang tinggal di bangunan dengan kondisi tidak layak atau rawan, serta segera melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan potensi bahaya di lingkungan sekitar.
