Sejumlah Acara HJKS ke-155 Ditunda, Ini Kata Sekda Sukabumi

Keputusan tersebut diumumkan Sekretaris Daerah (Sekda) Ade Suryaman melalui Surat Edaran Nomor 400.1.1/42/PHJKS/2025 yang terbit pada 2 September 2025.

Logo HJKS ke-155 | Foto: Ist

CORONGSUKABUMI.com – Pemerintah Kabupaten Sukabumi resmi menunda sejumlah rangkaian kegiatan dalam peringatan Hari Jadi ke-155 Kabupaten Sukabumi (HJKS) tahun 2025. Kebijakan ini diambil sebagai bentuk respon atas kondisi nasional yang dinilai sedang kurang kondusif.

Keputusan tersebut diumumkan Sekretaris Daerah (Sekda) Ade Suryaman melalui Surat Edaran Nomor 400.1.1/42/PHJKS/2025 yang terbit pada 2 September 2025. Penundaan ini merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Menteri Dalam Negeri dalam rapat virtual bersama seluruh kepala daerah pada 30 Agustus lalu.

“Kita semua tentu berharap perayaan HJKS bisa berlangsung meriah, namun dalam kondisi saat ini, kondusivitas bangsa lebih diutamakan. Beberapa kegiatan ditunda untuk menjaga ketertiban bersama,” ujar Ade Suryaman.

Baca Juga :  Viral Game Koin Jagat Picu Kerusakan Fasilitas Umum, Ini Sanksi Hukumnya

Acara yang Ditunda

Beberapa kegiatan besar yang semula dijadwalkan pada September 2025 kini harus dijadwalkan ulang, antara lain:

Grand Final Pemilihan Duta Wisata Mojang Jajaka 2025 (6 September)

Senam Gurilaps, Jalan Santai HJKS, dan Lomba Cipta Menu Non Beras (7 September)

Sukabumi Expo 2025 (9–13 September)

Sekar Budaya, Karnaval Budaya HJKS, dan Sedekah Bumi (10 September)

Event budaya Sukabumi Ngabumi

Sementara beberapa agenda yang bersifat internal atau keagamaan tetap digelar sesuai rencana, seperti:

Tasyakur Bi Nikmah dan Itiqof Pelatihan A’lim Ulama (9 September)

Penyerahan Satyalancana Karya Satya (10 September)

Baca Juga :  3 Agenda Besar Disiapkan Pemkab Sukabumi Jelang HJKS ke-155

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi (11 September)

Instruksi Tegas kepada Panitia

Sekda menegaskan bahwa seluruh panitia diminta segera menghentikan aktivitas teknis terkait acara yang ditunda, termasuk produksi materi promosi, reservasi akomodasi, serta kegiatan lapangan lainnya.

“Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terutama untuk Sukabumi Ngabumi dan karnaval budaya. Kami ucapkan terima kasih atas pengertian semua pihak. Penundaan ini justru memberi waktu lebih untuk persiapan matang,” kata Ade.

Peringatan Tetap Bermakna

Meski sejumlah acara ditunda, Pemkab Sukabumi tetap ingin memastikan bahwa peringatan Hari Jadi ke-155 tahun ini tidak kehilangan makna. Momentum tersebut diharapkan menjadi ajang refleksi, bukan sekadar euforia.

Baca Juga :  Kementerian BUMN Luncurkan Program “Naik Kelas” UMKM, Fokus pada Transformasi Bisnis Berbasis Data

“HJKS bukan hanya soal kemeriahan, tapi soal tanggung jawab dan makna. Semangatnya tetap kita jaga,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!