Sopir Diduga Mengantuk, Sigra Tabrak Pembatas Jalan di Waluran Sukabumi

Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Cijeblus, Waluran Sukabumi, saat mobil Daihatsu Sigra B 2040 SZG menabrak pembatas jalan akibat sopir diduga mengantuk. Tidak ada korban jiwa, namun kendaraan rusak 50 persen.

Kondisi mobil Daihatsu Sigra bernomor polisi B 2040 SZG yang mengalami kecelakaan tunggal di Waluran Sukabumi. | Foto: Ist

CORONGSUKABUMI.com – Sebuah mobil Daihatsu Sigra mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Cijeblus, Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Kendaraan keluar jalur dan menabrak pembatas jalan setelah diduga sopir kehilangan konsentrasi akibat mengantuk.

Mobil dengan nomor polisi B 2040 SZG itu dikemudikan oleh Abdul Basit, yang diketahui baru saja menyelesaikan perjalanan jauh dari Jakarta menuju wilayah Jampangkulon–Surade. Saat melintas di jalur Cijeblus yang dikenal minim penerangan jalan umum (PJU) dan marka, kendaraan mendadak oleng sebelum akhirnya menabrak pembatas jalan.

Menurut keterangan warga sekitar yang menjadi saksi, mobil terlihat tidak stabil sebelum insiden terjadi. “Mobil tiba-tiba oleng lalu keluar jalur,” ujar salah satu warga yang sempat mendekat ke lokasi kejadian.

Baca Juga :  KPK Awasi Program Makan Bergizi Gratis: Ada Indikasi ‘Pilih Kasih’ dalam Penentuan SPPG

Diduga, sopir mengalami mikrosleep akibat kelelahan berkendara tanpa cukup istirahat. Kondisi jalan yang lurus namun sepi dan gelap diduga turut memperparah situasi, membuat sopir kehilangan fokus di balik kemudi.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Sopir hanya mengalami luka ringan berupa memar di bagian kepala dan sudah diperbolehkan pulang usai mendapat perawatan di fasilitas kesehatan terdekat.

Kendaraan mengalami kerusakan parah, terutama di bagian depan. Kerusakan ditaksir mencapai 50 persen, dengan body ringsek dan beberapa komponen mesin ikut terdampak.

Baca Juga :  Kasus Impor Gula, Tom Lembong: Tuntutan Jaksa Tidak Profesional

Pemilik mobil, Rudiana Marvel, yang juga menjabat sebagai Ketua PP PAC Surade, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku mengalami kerugian cukup besar karena mobil tidak dalam status diasuransikan.

“Syukurlah sopir selamat. Mobil akan kami bawa ke bengkel untuk perbaikan. Semoga ini jadi pengingat bagi semua pengemudi agar tidak memaksakan diri saat kelelahan,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Pihak kepolisian dari Polsek Waluran telah datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendata kerusakan. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap kronologi secara menyeluruh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!