JUBIRTVNEWS.COM – Peristiwa tragis menimpa seorang bocah berusia 3 tahun di Kampung Kuwung, RT01 RW06, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Senin (23/6/2025). Balita berinisial WSF itu meninggal dunia setelah terperosok ke dalam sumur gali sedalam 14 meter yang berada tak jauh dari rumahnya.
Mirisnya, korban ditemukan pertama kali oleh neneknya saat hendak mengambil jemuran di dekat sumur tersebut.
“Kejadiannya sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu nenek korban sedang mengangkat jemuran dekat sumur lama yang sudah tidak dipakai. Si nenek curiga karena penutup sumurnya rusak, lalu diperiksa. Ternyata rusak akibat ada anak terperosok,” ujar Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miky, kepada jubirtvnews.com.
Menurut Miky, sumur tua itu diketahui berada di antara rumah korban dan rumah neneknya, tepat di pinggir jalan setapak yang biasa dilewati korban saat bermain bolak-balik ke rumah neneknya. Jarak sumur dengan rumah korban sekitar 10 meter.
“Korban sering main ke rumah neneknya. Lokasi sumurnya memang pas di tengah, antara dua rumah itu,” tambah Miky.
Proses evakuasi berlangsung dramatis dan cukup menantang. Tim Rescue Damkar Sukabumi bersama tim gabungan dan warga sekitar melakukan evakuasi selama kurang lebih tiga jam, dengan tiga kali turun ke dalam sumur.
“Sumurnya kedalamannya sekitar 14 meter dan ada kandungan gas di dalamnya. Korban tenggelam karena kedalaman air di dalam sumur lebih dari 3 meter,” jelas Miky.
Setelah berhasil diangkat, tubuh bocah 3 tahun itu langsung diperiksa oleh tim medis dari Puskesmas Nagrak dan dinyatakan telah meninggal dunia.
Jenazah balita malang itu kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.
Proses evakuasi korban melibatkan berbagai unsur, di antaranya anggota piket Polsek Nagrak, anggota piket Koramil Nagrak, tenaga medis dari Puskesmas Nagrak, Tim Rescue Damkar, perangkat Desa Cisarua, Satpol PP Kecamatan Nagrak, BPBD Kabupaten Sukabumi, Pramuka Peduli, unsur K3 Waskita, serta warga setempat.
Petugas kemudian mengimbau agar peristiwa ini menjadi pelajaran bagi masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih memperhatikan keselamatan anak-anak dan memastikan lingkungan sekitar rumah aman dari potensi bahaya.