CORONGSUKABUMI.com – Aktivitas pencarian kembali dilakukan di pesisir Pantai Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (13/10/2025) pagi. Tim SAR gabungan menyebar ke sejumlah titik di laut, darat, dan udara untuk mencari seorang nelayan yang hilang setelah diduga terseret arus laut selatan.
Personil rescue Kantor SAR Jakarta melalui Pos SAR Sukabumi bersama unsur SAR gabungan memulai pencarian sejak pukul 07.00 WIB dengan beberapa metode, di antaranya penyisiran di perairan menggunakan perahu hingga radius 2 nautical miles (NM) ke arah barat dari lokasi kejadian.
Pencarian juga dilakukan dengan pengamatan visual melalui jalur darat di sepanjang bibir pantai sejauh 2 kilometer serta melalui jalur udara menggunakan drone hingga radius 500 meter ke arah timur dari lokasi kejadian.
“Upaya pencarian pada pagi ini kembali kita lakukan dengan memaksimalkan penyisiran di perairan hingga pengamatan secara visual melalui jalur darat dan udara,” tegas Suryo Adianto, Koordinator Pos SAR Sukabumi.
Dirinya juga menegaskan bahwa upaya pencarian dilakukan dengan melibatkan puluhan personel SAR gabungan, di antaranya Pos SAR Sukabumi, Polsek Tegalbuleud, Satpol PP Kecamatan Tegalbuleud, P2BK Kecamatan Tegalbuleud, HNSI Tegalbuleud, Linmas Desa Tegalbuleud, P2BK Cidolog, dan masyarakat.
Diketahui sebelumnya, seorang nelayan asal Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, dilaporkan hilang setelah diduga terseret ombak saat menjala ikan di pesisir selatan Tegalbuleud, Minggu (12/10/2025) dini hari.
Korban diketahui bernama Karom (46), warga Kampung Citamiang. Ia berangkat melaut sekitar pukul 02.30 WIB seorang diri dari saung tempat nelayan biasa berkumpul.